Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Sumatera Barat menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui kolaborasi dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Arosuka dalam menggelar aksi donor darah di Kabupaten Solok. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah tersebut, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendonorkan darah secara rutin. Aksi ini menjadi bagian dari upaya Poltekkes untuk berkontribusi pada pelayanan kesehatan yang berkelanjutan.
.jpeg)
Aksi donor darah yang digelar pada pertengahan 2025 ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, dosen, tenaga kesehatan, dan warga sekitar. Poltekkes Kemenkes berperan dalam mobilisasi peserta, penyediaan tenaga medis terlatih, serta edukasi tentang manfaat donor darah. Tim dari UTD RSUD Arosuka memastikan proses pengambilan darah berjalan sesuai standar keamanan dan kesehatan, dengan fasilitas yang memadai untuk menjamin kenyamanan pendonor. Kegiatan ini juga didukung oleh penyuluhan kesehatan yang menjelaskan syarat donor, proses penyaringan darah, dan dampak positif donor darah bagi pasien yang membutuhkan, seperti korban kecelakaan, ibu melahirkan, atau penderita penyakit kronis.
Mahasiswa Poltekkes dari program studi Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat turut berpartisipasi aktif, tidak hanya sebagai pendonor tetapi juga sebagai relawan yang membantu registrasi, pemeriksaan awal, dan pendampingan peserta. Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Selain itu, aksi donor darah ini berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah, yang langsung disalurkan melalui UTD RSUD Arosuka untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit di wilayah Solok dan sekitarnya.
Kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara institusi pendidikan kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Poltekkes Kemenkes Arosuka juga berencana menjadikan aksi donor darah sebagai agenda rutin mengingat tingginya kebutuhan darah di wilayah pedesaan. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengadakan kegiatan serupa, memperkuat solidaritas sosial sekaligus mendukung sistem kesehatan masyarakat. Dengan semangat “Setetes Darah, Sejuta Harapan,” Poltekkes Kemenkes dan RSUD Arosuka berkomitmen untuk terus menggelar aksi serupa di masa mendatang, mengajak lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelamatkan nyawa.