Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Palembang menggelar kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis di kampus mereka, Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5, Palembang. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan berkontribusi dalam kemanusiaan melalui donor darah. Kegiatan ini bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang dan diikuti oleh ratusan peserta, termasuk mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum.
Menurut laporan dari laman RRI, kegiatan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah di Palembang, yang sering kali mengalami kekurangan, terutama untuk keperluan medis darurat. Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi cek tekanan darah, kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan dasar menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memantau kondisi kesehatan mereka secara dini. Acara ini juga menjadi wujud pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang, sejalan dengan misi institusi untuk mendukung kesehatan publik.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan sesi pendaftaran peserta donor darah. Setiap peserta melewati proses screening ketat untuk memastikan kondisi kesehatan mereka memenuhi syarat donor, seperti kadar hemoglobin yang cukup dan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu. Dalam acara ini, sebanyak 80 kantong darah berhasil dikumpulkan, yang kemudian disalurkan ke UTD PMI untuk kebutuhan rumah sakit di wilayah Palembang. Sementara itu, pemeriksaan kesehatan gratis melayani lebih dari 150 peserta, dengan fokus pada deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.
Ketua panitia kegiatan, yang juga mahasiswa jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang, menyampaikan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan. “Kami ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus mengedukasi pentingnya donor darah dan cek kesehatan secara berkala,” ujarnya, seperti dikutip dari RRI. Dukungan dari dosen dan pihak kampus juga menjadi kunci suksesnya acara ini, dengan fasilitas aula kampus yang disulap menjadi pusat kegiatan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan PMI Kota Palembang. Kepala UTD PMI Palembang menegaskan bahwa kontribusi mahasiswa sangat berarti dalam menjaga ketersediaan stok darah, terutama di tengah tingginya permintaan darah untuk pasien thalassemia dan ibu melahirkan. Acara ditutup dengan pembagian suvenir bagi pendonor dan sesi edukasi tentang manfaat donor darah bagi kesehatan, seperti meningkatkan sirkulasi darah dan regenerasi sel darah merah.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kesehatan masyarakat. Diharapkan, aksi sosial semacam ini dapat menginspirasi kampus lain untuk mengadakan kegiatan serupa, memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap isu kesehatan di Indonesia.