Berbagi Darah, Selamatkan Nyawa: Poltekkes Arosuka Kota Gelar Aksi Donor Darah untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

Berbagi Darah, Selamatkan Nyawa: Poltekkes Arosuka Kota Gelar Aksi Donor Darah untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Poltekkes Arosuka Kota menggelar aksi donor darah sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya aparatur pemerintahan, dalam mendonorkan darah secara sukarela. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah Arosuka, sekaligus mempromosikan budaya peduli kesehatan dan solidaritas sosial. Dengan melibatkan mahasiswa, dosen, Palang Merah Indonesia (PMI), dan instansi pemerintah setempat, Poltekkes Arosuka Kota berupaya menjadikan donor darah sebagai gerakan rutin yang berdampak besar bagi masyarakat.



Kebutuhan darah di Indonesia terus meningkat, terutama untuk mendukung pasien dengan kondisi seperti thalassemia, kecelakaan, atau operasi besar. Data PMI tahun 2023 menyebutkan bahwa Indonesia masih kekurangan sekitar 500.000 kantong darah setiap tahunnya, dengan tingkat partisipasi donor sukarela yang baru mencapai 2% dari populasi. Untuk mengatasi tantangan ini, Poltekkes Arosuka Kota menyelenggarakan aksi donor darah di lingkungan kampus dan kantor-kantor pemerintahan, menargetkan aparatur sipil negara (ASN) sebagai kelompok strategis untuk menjadi teladan bagi masyarakat.

Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan tentang manfaat donor darah, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mempercepat regenerasi sel darah, dan membantu menyelamatkan nyawa. Mahasiswa Jurusan Keperawatan dan Analis Kesehatan Poltekkes Arosuka Kota berperan aktif dalam memeriksa kesehatan pendonor, seperti pengukuran tekanan darah dan kadar hemoglobin, untuk memastikan keselamatan proses donor. Selain itu, tim PMI memastikan proses pengambilan darah dilakukan dengan standar steril dan aman.

Untuk menarik minat peserta, Poltekkes menggunakan pendekatan kreatif, seperti kampanye media sosial dengan tagar #DonorDarahArosuka dan pembagian suvenir bagi pendonor. Acara ini juga dimeriahkan dengan sesi edukasi interaktif dan hiburan ringan, sehingga menciptakan suasana yang menyenangkan. Aparatur pemerintahan, termasuk pegawai dinas kesehatan dan kecamatan, menunjukkan antusiasme tinggi, dengan ratusan peserta mendaftar sebagai pendonor.

Keberhasilan kegiatan serupa di daerah lain, seperti aksi donor darah di Surakarta yang mengumpulkan 300 kantong darah dalam sehari, menjadi inspirasi bagi Poltekkes Arosuka Kota. Melalui kegiatan ini, Poltekkes tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan darah, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya donor darah sukarela. Dengan terus menggandeng komunitas dan instansi pemerintah, Poltekkes Arosuka Kota berharap dapat menjadikan donor darah sebagai gerakan berkelanjutan, menciptakan masyarakat yang peduli dan sehat, serta mendukung ketersediaan darah yang aman untuk mereka yang membutuhkan.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita