Poltekkes Simpang Ampek Kota menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kegiatan cek kesehatan gratis bekerja sama dengan puskesmas setempat. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan akses layanan kesehatan dasar kepada warga, khususnya kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak, guna mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan. Dengan melibatkan mahasiswa, dosen, dan tenaga kesehatan puskesmas, Poltekkes Simpang Ampek Kota berupaya menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
Kegiatan cek kesehatan gratis ini mencakup pemeriksaan dasar seperti pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan indeks massa tubuh (IMT). Selain itu, warga juga mendapatkan konsultasi gizi dan penyuluhan kesehatan untuk mencegah penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas. Data Kementerian Kesehatan tahun 2023 menunjukkan bahwa penyakit tidak menular menyumbang 73% kematian di Indonesia, sehingga deteksi dini melalui pemeriksaan rutin menjadi langkah penting untuk menekan angka tersebut. Poltekkes dan puskesmas berkolaborasi untuk memastikan layanan ini menjangkau masyarakat di pelosok Simpang Ampek Kota.
Mahasiswa Jurusan Keperawatan dan Gizi Poltekkes Simpang Ampek Kota turut aktif dalam kegiatan ini, mulai dari melakukan pemeriksaan hingga memberikan edukasi kesehatan. Mereka menggunakan alat-alat sederhana namun akurat untuk memeriksa kondisi warga, di bawah supervisi dosen dan tenaga kesehatan puskesmas. Untuk membuat kegiatan lebih menarik, tim menyelenggarakan sesi interaktif, seperti kuis kesehatan berhadiah dan demonstrasi pembuatan makanan sehat berbiaya rendah, seperti salad sayur atau jus buah tanpa gula tambahan. Pendekatan ini terbukti efektif dalam menarik minat warga, termasuk anak-anak dan remaja, untuk peduli pada kesehatan mereka.
Kerja sama dengan puskesmas juga memungkinkan tindak lanjut bagi warga yang ditemukan memiliki masalah kesehatan. Misalnya, mereka yang terdeteksi memiliki tekanan darah tinggi atau kadar gula darah abnormal dirujuk ke puskesmas untuk perawatan lebih lanjut. Kegiatan serupa di daerah lain, seperti pemeriksaan kesehatan gratis di Yogyakarta, menunjukkan penurunan angka kunjungan rumah sakit hingga 20% karena deteksi dini. Di Simpang Ampek, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Poltekkes Simpang Ampek Kota tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya gaya hidup sehat. Dengan sinergi bersama puskesmas, Poltekkes berharap dapat terus mendukung masyarakat menuju kehidupan yang lebih sehat dan produktif, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi inisiatif serupa.