Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia turut mendukung kelancaran tes kesehatan rohani bagi 1.022 peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), khususnya di wilayah Talang Ubi. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi dan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan, yang berlangsung selama tiga hari pada 7–9 Januari 2025. Inisiatif ini menjadi langkah penting untuk memastikan peserta PPPK memenuhi persyaratan kesehatan rohani sebagai bagian dari proses seleksi, sekaligus mendukung efisiensi layanan kesehatan di daerah.
Berdasarkan informasi dari laman Desa Merdeka (9/01/2025), tes kesehatan rohani ini diprakarsai oleh Direktur RSUD Talang Ubi, dr. Hj. Tri Fitrianti, M.KM, untuk mempermudah peserta PPPK yang sebelumnya harus melakukan pemeriksaan di luar daerah. Dengan adanya kerja sama ini, peserta tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh, sehingga menghemat waktu dan biaya. Tes ini mencakup pemeriksaan stabilitas emosional dan kesehatan mental menggunakan metode seperti Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau IPK 33, yang bertujuan memastikan calon PPPK memiliki kondisi mental yang prima untuk menjalankan tugasnya.
Poltekkes Kemenkes, sebagai institusi yang berfokus pada pengembangan tenaga kesehatan, berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan teknis tes ini melalui penyediaan tenaga kesehatan terlatih dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan rohani. “Kesehatan rohani sama pentingnya dengan kesehatan jasmani dalam mendukung produktivitas tenaga kerja. Kami berkomitmen mendukung pemerintah daerah untuk menghasilkan SDM yang berkualitas,” ujar perwakilan Poltekkes Kemenkes. Program ini juga sejalan dengan upaya Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan mental di Indonesia, di mana tantangan stigma dan keterbatasan fasilitas masih menjadi isu utama.
Menurut dr. Tri Fitrianti, kerja sama ini tidak hanya memudahkan peserta PPPK, tetapi juga menjadi model bagi pelayanan kesehatan lainnya di masa depan. RSUD Talang Ubi menyediakan loket khusus untuk peserta PPPK, memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar tanpa mengganggu pelayanan pasien reguler. Keberhasilan pelaksanaan tes ini juga mendapat apresiasi dari peserta, yang merasa terbantu dengan kemudahan akses dan pelayanan yang cepat.
Poltekkes Kemenkes Talang Ubi Kota berharap inisiatif ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke wilayah lain, mendukung visi pemerintah untuk menciptakan aparatur sipil negara yang sehat jasmani dan rohani. Dengan sinergi antara Poltekkes, RSUD Talang Ubi, dan RS Ernaldi Bahar, program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.