Berdasarkan laporan dari https://poltekkeskalbar.org, wisuda dilaksanakan dalam dua sesi untuk mengakomodasi jumlah wisudawan yang besar. Pada hari pertama, 1 Oktober 2024, sebanyak 419 wisudawan dari Jurusan Kesehatan Lingkungan, Gizi, dan Keperawatan diwisuda. Sementara pada hari kedua, 2 Oktober 2024, giliran 425 wisudawan dari Jurusan Kebidanan, Teknologi Laboratorium Medis, dan Kesehatan Gigi. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) wisudawan mencapai 3,60, dengan IPK tertinggi 4,00 dan terendah 2,84, menunjukkan kualitas akademik yang membanggakan.
Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak, Dr. Kelana Kusuma Dharma, S.Kp, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaan atas kehadiran wisudawan bersama orang tua mereka. Ia menekankan bahwa wisuda kali ini istimewa karena merupakan tahun kelima penerapan exit exam sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2020. “Mahasiswa dinyatakan lulus setelah menyelesaikan seluruh tahapan akademik dan uji kompetensi tenaga kesehatan,” ujar Kelana. Uji kompetensi ini memastikan lulusan siap berkontribusi secara profesional di dunia kerja.
Pengambilan sumpah profesi dilakukan oleh Bapak Laode Musafin, SKM, M.Kes, Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan, Ditjen Nakes Kemenkes RI. Prosesi ini menjadi simbol komitmen lulusan untuk menjalankan tugas dengan integritas dan dedikasi. Kelana juga menyoroti pencapaian institusi, seperti akreditasi A untuk unit perpustakaan dan akreditasi Paripurna untuk Klinik Pratama, serta kepemilikan sertifikasi ISO 21001:2018 dan ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen pendidikan tinggi dan mutu.
Kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi wisudawan dan keluarga yang telah mendukung kelancaran acara. Direktur Kelana berharap lulusan dapat menjadi tenaga kesehatan profesional yang memperkuat pelayanan kesehatan di Kalbar. “Semoga lulusan kami dapat didayagunakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tuturnya. Dengan semangat ini, Poltekkes Kemenkes Pontianak terus berkomitmen mencetak nakes berkualitas untuk mendukung pembangunan kesehatan nasional.
Wisuda ini bukan hanya perayaan kelulusan, tetapi juga langkah awal bagi 844 wisudawan untuk mengabdi dan membawa perubahan positif di bidang kesehatan, khususnya di Kalimantan Barat.