Poltekkes menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang melalui Kampanye Kampung Gizi di Sarilamak Kota. Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi warga, khususnya keluarga dengan anak balita, ibu hamil, dan menyusui, tentang pola makan sehat guna mencegah masalah gizi seperti stunting, anemia, dan kekurangan energi kronis. Dengan melibatkan mahasiswa, dosen, dan kader kesehatan setempat, kampanye ini menjadi wujud nyata peran Poltekkes dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat.
Kampanye Kampung Gizi di Sarilamak Kota dilaksanakan dengan pendekatan interaktif dan kolaboratif. Kegiatan meliputi penyuluhan gizi, demonstrasi pembuatan makanan bergizi berbahan lokal, serta pemeriksaan kesehatan gratis seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, dan kadar hemoglobin. Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes memperkenalkan konsep "Isi Piringku" yang menekankan konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang, dan aman. Mereka juga mengajarkan cara mengolah bahan pangan lokal seperti labu kuning, kacang-kacangan, dan sayuran hijau menjadi hidangan lezat dan bergizi, seperti bubur kacang hijau atau pancake labu kuning, yang ramah di kantong namun kaya nutrisi.
Selain itu, kampanye ini melibatkan kader posyandu untuk memperkuat peran mereka dalam pemantauan gizi masyarakat. Pelatihan penyegaran kader dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi masalah gizi dan memberikan edukasi kepada keluarga. Kegiatan ini juga mencakup pembagian booklet dan poster edukatif yang berisi tips praktis menjaga pola makan sehat serta menjaga kebersihan pangan. Untuk menarik perhatian anak-anak, Poltekkes mengadakan lomba mewarnai bertema gizi seimbang, sehingga pesan kesehatan dapat tersampaikan dengan cara yang menyenangkan.
Kampanye ini terinspirasi oleh keberhasilan program serupa di berbagai daerah, seperti pameran gizi di Denpasar yang meningkatkan pemahaman masyarakat tentang menu seimbang. Di Sarilamak, kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting yang masih menjadi tantangan di banyak wilayah Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa stunting pada balita dapat dicegah dengan asupan gizi yang cukup sejak 1.000 hari pertama kehidupan, dan Poltekkes Sarilamak Kota berkomitmen mendukung upaya ini melalui pendekatan komunitas.
Dengan semangat kolaborasi, Kampanye Kampung Gizi di Sarilamak Kota tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa peningkatan pengetahuan gizi, tetapi juga membangun fondasi untuk gaya hidup sehat berkelanjutan. Poltekkes Pulau Punjung berharap kegiatan ini dapat menjadi model bagi kampanye serupa di wilayah lain, menciptakan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya.