GELORA.CO - Citroen Indonesia bakal menambah portofolio produknya dengan mobil baru. Modelnya adalah Citroen Basalt, yang memiliki diferensiasi bentuk berupa buritan atap coupe. Desain ini umumnya ada di model-model premium.
Namun pabrikan memberikan pendekatan berbeda. Keunikan ini coba direalisasikan untuk segmen pasar yang lebih luas lagi, sesuai salah satu pilar Citroen, affordability, yakni menyajikan kendaraan yang bisa diakses semua orang.
Basalt sejatinya model SUV yang disengaja dikembangkan untuk pasar negara berkembang seperti India dan Amerika Selatan, yakni Brasil. Sasaran ekspansi selanjutnya adalah Indonesia.
Di India, model ini dirilis pada 3 Agustus 2024 dengan pilihan jantung mekanis 1.200 cc bensin dan 1.200 cc bensin turbo yang semuanya berkonfigurasi 3-silinder. Sementara di Brasil yang diluncurkan 2 Oktober 2024, opsi mesinnya 1.000 cc dan 1.000 cc turbo.
Adapun di Indonesia belum bisa diungkap lebih jauh mengenai spesifikasi detailnya. "Yang jelas kami akan memasukkan Citroen Basalt ke Indonesia, mengenai detail dan lainnya nanti," ungkap CEO Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw di Paris, Rabu (16/10).
Soal dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.3052 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.593 mm. Ukurannya sebelas dua belas dengan SUV yang ada di Indonesia seperti Honda HR-V hingga Hyundai Creta.
Melihatnya dari depan, memiliki kesan tangguh dan robust yang tegas. Punya tiga layer lampu yang terdiri dari daytime running light (DRL), lampu utama yang sudah LED proyektor, serta lampu kabut.
Semua tata letak lampu itu dikombinasikan dengan grille horizontal dan sedikit mencirikan X-shape yang sudah common menjadi detail mobil baru. Terdapat pula aksen vertikal yang membuat kesan mobil ini jangkung.
Nah dari samping, identitas sporty-nya begitu terpancar lewat pilar A black out yang membuat kesan atap melayang. Lalu bentuk coupe yang melandai di bagian belakang, yang menjadi ciri khas mobil ini.
Adapun belakang juga tak kalah menarik untuk dilihat. Pintu bagasinya punya spoiler terintegrasi berbentuk duck tail tipis-tipis, hingga bentuk lampu belakang yang mengusung desain aerodinamis. Secara umum, melihatnya secara diagonal dari belakang lebih ciamik.
Sayangnya interior belum dapat diungkap, lantaran model yang disuguhkan di Stellantis Automotive Design Network di Paris, Prancis, masih dalam format mock up.
Apabila benar-benar dijual di Indonesia, kira-kira berapa harga yang pas untuk Citroen Basalt ini?
Sumber: kumparan