Poltekkes Padang Kota Bentuk "Serdadu Jentik" untuk Perang Melawan Demam Berdarah

Poltekkes Padang Kota Bentuk "Serdadu Jentik" untuk Perang Melawan Demam Berdarah

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan yang melibatkan siswa sekolah dasar sebagai "Serdadu Jentik". Kegiatan ini, yang berlangsung pada 3 September 2024 di SD Negeri 15 Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam mencegah penyebaran DBD melalui pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypti. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, Poltekkes Kemenkes Padang berupaya menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini.



Acara yang dihadiri oleh Kepala Sekolah SD Negeri 15 Koto Lalang, Elvia Jamal, staf pengajar, dan seluruh siswa ini dipandu oleh tim dari Poltekkes Kemenkes Padang, yang dipimpin oleh R. Firwandri Marza, SKM, MKes, bersama dosen Ns. Deharnita, MKes, Suskmeri, S.Pd, M.Pd, M.Si, dan lima mahasiswa. Dalam sesi edukasi, siswa diberikan pemahaman mendalam tentang DBD, mulai dari penyebab, cara penularan, hingga langkah-langkah pencegahan. Mereka juga diperkenalkan dengan konsep "Serdadu Jentik", sebuah program inovatif yang melatih siswa untuk memantau dan menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk di lingkungan sekolah dan rumah mereka.

Melalui metode pembelajaran yang interaktif, seperti ceramah, simulasi, dan praktik langsung, siswa diajarkan cara mengenali tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang jentik, seperti genangan air, kaleng bekas, atau pot bunga. Kegiatan diakhiri dengan pelantikan "Serdadu Jentik", di mana siswa yang telah dilatih dilantik untuk bertanggung jawab memantau lingkungan sekolah dan melaporkan potensi sarang nyamuk. “Kami berharap siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, membantu menurunkan angka kasus DBD di Kota Padang,” ujar R. Firwandri Marza.

Kepala Sekolah, Elvia Jamal, menyambut baik inisiatif ini, menekankan pentingnya edukasi kesehatan sejak usia dini untuk membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan. Program ini juga sejalan dengan gerakan nasional "1 Rumah 1 Jumantik" yang digalakkan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap DBD, terutama di musim hujan.

Dengan melibatkan siswa sebagai "Serdadu Jentik", Poltekkes Padang Kota tidak hanya berkontribusi dalam pencegahan DBD, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman nyamuk penular DBD.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita