Poltekkes dan RS Ibnu Sina Gelar Donor Darah Massal di Simpang Ampek: Wujud Kepedulian Kemanusiaan

Poltekkes dan RS Ibnu Sina Gelar Donor Darah Massal di Simpang Ampek: Wujud Kepedulian Kemanusiaan

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Padang berkolaborasi dengan Rumah Sakit Ibnu Sina menggelar aksi donor darah massal di Simpang Ampek, Pasaman Barat, pada Juli 2024. Kegiatan ini, yang diinisiasi oleh RS Ibnu Sina bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, berhasil menarik antusiasme masyarakat setempat, mahasiswa Poltekkes, serta tenaga kesehatan. Aksi mulia ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap kebutuhan darah bagi pasien di wilayah tersebut.


Berdasarkan laporan dari laman RRI, kegiatan donor darah massal ini diadakan di halaman RS Ibnu Sina Simpang Empat dan melibatkan ratusan peserta, termasuk warga masyarakat, karyawan rumah sakit, serta mahasiswa Poltekkes dari berbagai program studi seperti keperawatan dan kebidanan. Direktur RS Ibnu Sina, dr. H. Muhammad Taufik, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di bank darah rumah sakit, yang sering kali mengalami kekurangan, terutama untuk pasien dengan kondisi darurat seperti kecelakaan, operasi, atau penyakit kronis seperti thalasemia. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi peran Poltekkes Kemenkes Padang yang turut mendukung kegiatan ini dengan melibatkan mahasiswa sebagai peserta sekaligus relawan.

Poltekkes Kemenkes Padang memainkan peran penting dalam mensukseskan acara ini. Selain mengirimkan puluhan mahasiswa sebagai pendonor, Poltekkes juga berkontribusi dalam edukasi kesehatan kepada masyarakat tentang manfaat donor darah. Mahasiswa keperawatan dan kebidanan membantu proses pendaftaran, pemeriksaan awal seperti pengukuran tekanan darah dan kadar hemoglobin, serta memberikan penyuluhan kepada calon pendonor. Keterlibatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman praktis mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara institusi pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Menurut petugas PMI Pasaman Barat, aksi donor darah ini berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah, yang langsung disalurkan ke bank darah RS Ibnu Sina untuk kebutuhan pasien. Proses donor dilakukan dengan standar ketat, mulai dari skrining kesehatan hingga pengambilan darah, untuk memastikan keamanan bagi pendonor dan penerima darah. PMI juga memperkenalkan sistem kartu donor berbasis barcode, yang memudahkan pelacakan riwayat donor dan memberikan insentif seperti pelayanan darah gratis bagi pendonor aktif.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Simpang Empat. Banyak peserta yang merasa bangga dapat berkontribusi menyelamatkan nyawa melalui donor darah. Poltekkes Simpang Ampek berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa di masa depan, sebagai bagian dari misi mencetak tenaga kesehatan yang peduli terhadap isu sosial dan kemanusiaan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggelar aksi serupa, demi menjamin ketersediaan darah yang aman dan memadai bagi masyarakat.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita