GELORA.CO - Warga Desa Patengteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (24/6/2024) malam mendadak heboh.
Pasal seorang pria meninggal dunia sebelum menyawer biduan dangdut.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun X (dulunya Twitter) @Heraloebss.
Dalam video yang viral, terlihat pria berjaket abu-abu dan berpeci hitam tengah akan membagikan saweran kepada penyanyi orkes dangdut yang tengah bergoyang di atas panggung.
Namun beberapa saat kemudian, pria itu menjauh dari sang penyanyi dengan mundur beberapa langkah.
Pria tersebut berjongkok hingga akhirnya terkapar di atas panggung.
Orang-orang yang berada di atas panggung pun langsung berusaha menggontong pria tersebut dan membawa pria tersebut turun dari atas panggung.
Pembawa acara meminta doa kepada para penonton untuk mendoakan mendiang.
"Kita semua sama-sama berdoa, sama-sama memohon doa restu mudah-mudahan oleh Allah diberikan yang terbaik," ucapnya.
"Mudah-mudahan oleh Allah diberikan yang betul-betul kesembuhan yang sangat total, capek mungkin, mudah-mudahan cepat sembuh," tambahnya.
Hingga artikel ini ditulis, Rabu (26/6/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 232 ribu kali.
Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?
Dilansir dari TribunMadura, korban berinisial berinisial MR (54), asal Padang Aro, Desa Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Kapolsek Modung Iptu Suyanto membenarkan bahwa MR meninggal dunia saat berada di acara orkes dangdut itu.
Suyanto menjelaskan, MR belum sempat menyawer pedangdut yang sedang tampil.
"Belum sempat nyawer, masih tukar uang kemudian pingsan.
Ditolong masyarakat yang ada di atas panggung," kata Suyanto, Selasa (25/6/2024).
Setelah dibawa turun dari panggung, kata Suyanto, warga pun berupaya membawa MR ke rumah sakit.
Saat masuk ke dalam mobil, nyawa RM sudah tidak tertolong.
"Setelah dibawa turun dari panggung, mau dibawa ke rumah sakit dan ketika masuk mobil sudah meninggal," jelas Suyanto.
Adapun, Suyanto menjelaskan alasan MR berada di Bangkalan yaitu untuk berobat karena memiliki riwayat penyakit jantung.
MR berada seorang diri di Pulau Madura sementara istrinya masih mengurus proses sekolah anaknya.
"Tadi malam saya sudah bertemu dengan kepala desa, saya konfirmasi bahwa memang sudah ada penyakit lemah jantung," kata Suyanto.
"Setelah sampai sini ada hiburan orkes, kemudian mau bersenang-senang, nyawer," jelasnya.
"Tetapi belum sempat nyawer, masih tukar uang kemudian pingsan dan meninggal," pungkas Suyanto
Sumber: Tribunnews