GELORA.CO -Usai diperiksa selama lebih dari 8 jam, staf Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, mengaku pernah bertemu dengan buronan Harun Masiku (HM) selaku mantan Caleg PDIP. Akan tetapi, Kusnadi enggan membeberkan waktu pertemuan tersebut, apakah setelah Harun Masiku berstatus buronan atau sebelumnya.
Hal itu diakui Kusnadi usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 8 jam sebagai saksi kasus dugaan suap yang melibatkan buronan Harun Masiku di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (19/6).
"Pernah (melihat dan bertemu Harun Masiku). Sudah lama itu," kata Kusnadi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu malam (19/6).
Namun saat ditanya terkait waktu dan tempat bertemu dengan Harun Masiku tersebut, Kusnadi tidak mengungkapkannya.
Selain itu, Kusnadi membantah isi telepon seluler (ponsel) miliknya terdapat percakapan antara Hasto dengan Harun Masiku.
"Enggak ada percakapan HM sama Hasto," terang Kusnadi.
Tak hanya itu, Kusnadi juga membantah menjalin komunikasi dengan saksi sebelumnya, Simeon Petrus selaku pengacara yang juga kader PDIP, maupun percakapan dengan 2 mahasiswa yang sudah diperiksa sebagai saksi sebelumnya.
"Enggak ada," singkatnya.
Sebelumnya Kusnadi sempat mangkir dalam pemeriksaan yang sedianya dilakukan pada Kamis lalu (13/6), dengan alasan trauma. Tapi dia justru datang ke Bareskrim Polri untuk membuat laporan, meski pada akhirnya ditolak.
Sumber: RMOL