GELORA.CO -Kondisi 3 korban pengeroyokan akibat diteriaki maling di Pati, Jawa Tengah keadaannya mulai membaik. Meski begitu, perawatan intensif masih diberikan kepada para korban.
"Sampai hari ini kondisi dari 3 korban ini sudah mulai membaik. Tapi baik saya, beda dengan baik medis ya," kata Kasi Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna kepada wartawan, Senin (10/6).
Sejauh ini hanya satu dari empat korban yang meninggal. Korban luka masih menjalani pengobatan di RSUD Suwondo, Pati.
Sebelumnya, pemilik rental mobil tersebut berinisial BH, 52, tewas setelah dihajar massa lantaran dikira maling alias pencuri mobil. Potongan video dari kejadian tersebut kemudian tersebar di media sosial dan grup WhatsApp, hingga menjadi viral.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, kejadian itu bermula saat empat orang pemilik rental mobil, yakni BH, 52, warga Jakarta; SH, 38, warga Jakarta; KB, 50, warga Tegal; dan S, 30, warga Jakarta Timur pergi ke Pati.
Mereka ke Pati dengan maksud untuk mengambil mobil rental milik BH yang disewa seseorang. Mereka mendeteksi mobil rental itu berada di wilayah Sukolilo, Pati.
"Para korban berangkat dari Jakarta ke Pati karena diajak korban BH untuk mengambil rentalan. Menurut mereka, posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo," kata Alfan, Jumat (7/6).
Benar saja, sampai lokasi tersebut mereka menemukan mobil rental yeng tengah dicari. Mereka pun bermaksud membawa pulang mobil itu, dengan menggunakan kunci cadangan yang dibawa.
Namun, saat pemilik rental mobil itu tengah berusaha membawa mobilnya, ada warga yang melihat dan menduga mereka adalah komplotan pencuri. Warga pun langsung berteriak "maling" dengan menunjuk empat orang tersebut. Nahas, pemilik rental mobil itu malah dikeroyok hingga babak belur.
Sumber: jawapos