Tinggalkan gaji besar direktur bank cuman demi jualan, kini omset Rp7 juta per hari

Tinggalkan gaji besar direktur bank cuman demi jualan, kini omset Rp7 juta per hari

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Tinggalkan gaji besar direktur bank cuman demi jualan, kini omset Rp7 juta per hari

GELORA.CO -
Bertahan di tengah pasang surutnya dunia usaha bukanlah perkara mudah.

Namun, bagi Asep, seorang pengusaha muda, perjalanan panjang menuju sukses dimulai dari keberanian untuk mengejar mimpi.

Asep berbagi pengalaman uniknya tentang bagaimana ia meninggalkan pekerjaannya sebagai direktur di sebuah bank untuk memulai bisnis kecil-kecilan yang sekarang menjadi sumber omset hingga 7 juta per hari.

"Aku bukanlah orang yang suka ambil risiko besar, tapi aku percaya bahwa jika kita tidak pernah mencoba, kita tidak akan pernah tahu hasilnya," ujar Asep, mengawali cerita bisnis nya.

"Awalnya, saya sempat ragu karena usaha makanan memiliki naik turunnya, dan orang tua saya tidak mendukung ide tersebut."

Dilansir dari youtube Chrisbo, semangat dan keberanian Asep untuk mengelola waktu antara pekerjaan dan usaha bisnis pribadinya akhirnya membawanya melewati rintangan awal.

"Motivasi saya adalah untuk tidak pernah malu memiliki usaha sendiri. Kini, bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga memberikan saya kesempatan untuk memberdayakan orang lain dan meningkatkan ekonomi keluarga," tambahnya.

Pergantian dari dunia perbankan ke industri bisnis kuliner tidaklah mudah. Namun, Asep menegaskan bahwa kesuksesan tidaklah datang secara instan.

"Saya tidak menggunakan cara instan seperti penglaris atau jimat-jimat tertentu. Semua berkat usaha dan doa," jelasnya.

Saat ditanya tentang resep keberhasilannya, Asep mengungkapkan bahwa keterampilan kuliner dan pengetahuannya tentang bisnis berasal dari pengalaman kerjanya di restoran-restoran sebelumnya.

"Saya belajar banyak dari pengalaman saya di industri makanan. Awalnya, sulit, tetapi seiring waktu, saya mulai melihatnya dari sisi logika," ujarnya.

Salah satu menu unggulan dari bisnisnya adalah "mie jebew" yang menjadi favorit pelanggan.

Dari proses pemilihan bahan hingga penyajiannya, Asep memastikan setiap detail terjaga.

"Kami menggunakan bahan-bahan berkualitas dan mengikuti resep-resep autentik. Itulah yang membuat pelanggan kembali lagi," tuturnya.

Selain keterampilan bisnis kuliner, Asep juga menekankan pentingnya pelayanan dan inovasi dalam bisnisnya.

"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Mulai dari penyajian hingga variasi menu, kami terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar," jelasnya.

Tidak hanya itu, Asep juga menawarkan menu dari berbagai negara seperti Korea dan Jepang untuk menarik minat konsumen.

"Kami berusaha menjadi tempat yang menyediakan beragam pilihan makanan untuk semua orang. Dengan begitu, kami dapat menjangkau lebih banyak pelanggan," paparnya.

Dibalik kesuksesan yang diraihnya, Asep juga tak lupa untuk berbagi kepada yang membutuhkan.

"Kami juga aktif dalam kegiatan sosial seperti memberikan makanan gratis kepada yang membutuhkan. Bagi saya, memberi itu sama pentingnya dengan menerima," ungkapnya sambil tersenyum.

Sekarang, usaha Asep telah berkembang pesat dan mendapat apresiasi tinggi dari pelanggan.

"Setiap hari kami melayani ratusan pelanggan, baik secara langsung maupun online. Ini luar biasa melihat bagaimana usaha kecil kami tumbuh menjadi sesuatu yang besar," ceritanya dengan penuh semangat.

Dari kisah inspiratif Asep, kita belajar bahwa dengan keberanian, kerja keras, dan komitmen untuk terus belajar, tidak ada impian yang terlalu besar untuk dicapai.

Menjalani bisnis rumahan bukanlah hal yang mudah.

Tetapi dengan tekad dan semangat yang kuat, segala sesuatu menjadi mungkin. Seperti pepatah mengatakan, "Jika ada kemauan, pasti ada jalan."***

Sumber: hops
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita