GELORA.CO - Hari Lebaran pertama Zulfati Indraloka atau Fati Indraloka berziarah ke makam sang suami Babe Cabita, Rabu (10/10/2024). Ia mengajak dua buah hati mereka.
Kehilangan orang yang dicintai memang berat. Namun, Fati tampak menorehkan senyum.
Karena ketegarannya pula, dua anaknya sama sekali tak menunjukkan kesedihan. Raut wajah mereka memancarkan keceriaan.
Fati memosting momen ziarah makam tersebut di akun Instagramnya.
"Sayaaanggku surga duniakuuu cintakuuuu hari ini idul fitri, hari kemenangan yg sesungguhnya untuk kamu tiba lbh cepat dan ternyata Allah Ta alla lebih dulu memberi kamu tiket yang selanjutnya fati pun dsini akan menunggu giliran. Insya Allah ketemu di sana kita ya sayang…," tulis Fati pada keterangan.
"Sayaangg terimakasih yaaa sayang terimakasih kamu sudah berjuang sekuat kamu, Demi Allah kamu sosok laki2 terbaik yang Allah kirimkan utk fati dan anak2," sambung Fati.
Babe Cabita sama sekali tak pernah mengeluhkan sakitnya. Fati menyebut suaminya tawakal dan ikhtiar untuk kesembuhannya.
"Tapi ternyata Allah azza wa jalla lebih sayang sm kamu, kamu tidak sakit lagi," tulisnya.
Ia mendoakan Babe husnul khotimah.
"Bbrpa tahun terakir ini kamu terus mendekatkan diri dan belajar ttg sunnah kita bareng2 mengejar bekal akhirat kita, kita saling menguatkan dan mengingatkan ketika terkadang iman kita melemah tapi kamu sllu bilang ibadah itu harus di paksakan."
"Sayanggg, berat sekali rasanya kaki ini melangkah sesak sekali rasanya utk bernafas ntah apa yg sedang disiapkan Allah untuk fati dan anak2 tp fti husnudzon mgkn ini adalah jalan terbaik bagiNya."
Fati juga meminta netizen untuk mendoakan sang suami.
"Mohon doanyaaa utk suami dan ayah terbaik priya prayogha pratama smga Allah subhanallahu wa Ta alla menempatkan kamu dalam surga FirdausNya. Amiinn Allahummaa Aamiinn," tandasnya.
Babe Cabita yang memiliki nama asli Priya Prayogha Pratama meninggal dunia pada Selasa, 9 April 2024.
Ia sempat menjalani perawatan selama sepekan di RS Mayapada Lebak Bulus.
Namun, Babe tak bisa bertahan lebih lama. Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah cukup lama berjuang sembuh dari sakit anemia aplastik yang dideritanya.
Anemia aplastik semacam penyakit autoimun. Dan itu masuk kategori penyakit langka.
Akibat penyakit tersebut, tulang sumsumnya mengalami kerusakan hingga tak bisa memproduksi sel darah merah dan sel darah putih
Sumber: Tribunnews