GELORA.CO - Arie Febriant, pengendara yang viral meludah saat ditegur merupakan karyawan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Arie tercatat pernah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2022.
Berdasarkan LHKPN itu, Arie Febriant memiliki harta kekayaan Rp2.258.246.325.
Secara rinci, Arie memiliki tanah dan bangunan seluas 160 meter persegi dan 209,5 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp3.000.000.000.
Kemudian, Arie juga memiliki mobil Xpander Exceed tahun 2019 senilai Rp180.000.000. Lalu ada Mobil Honda HRV tahun 2015 seharga Rp196.000.000.
Arie tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp92.525.000. Sementara kas dan setara kas yang dimiliki senilai Rp238.282.325.
Namun, Arie memiliki utang senilai Rp1.448.561.000. Dengan demikian, total harta kekayaan Arie yakni Rp2.258.246.325.
Sebelumnya, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Susanto menyampaikan, Arie tengah diinvestigasi di internal PT KPI.
"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ucap Fadjar kepada iNews.id, Minggu (7/4/2024).
Ketika ditanya perihal sanksi yang bersangkutan, Fadjar menyebut soal itu akan diterapkan oleh KPI karena Arie merupakan salah satu karyawan di perusahaan tersebut.
"Iya kan pekerja KPI," kata Fadjar.
Senada, Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini secara internal.
"Kami mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan. Dapat kami informasikan bahwa saat ini telah ditindaklanjuti secara internal," ujar Hermansyah.
Kasus ini berawal saat Arie Febriant berhenti di tengah jalan untuk membeli gorengan hingga membuat jalan macet. Ketika ditegur pengendara lainnya, pria itu malah marah dan meludah.
Dalam rekaman video, tampak mobil pria itu berhenti di Jalan Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (5/4/2024) sore.
Mobil berhenti tanpa menyalakan lampu hazard. Tak peduli pengendara lain, pria itu keluar mobil dan membeli gorengan yang berada di kiri jalan.
Akibatnya sejumlah kendaraan terhenti karena macet. Banyak pengendara yang mengklakson dan menegur pria tersebut.
Namun, saat ditegur pria tersebut malah marah. Tidak hanya marah, dia juga meludah ke arah pengendara yang menegur. (*)