GELORA.CO - Jasad 12 korban kecelakaan di Tol Cikampek, KM 58, pada Senin (8/4) kemarin sudah dibawa ke RSUD Karawang.
Kondisi jasad belasan korban tewas itu kebanyakan dalam kondisi terbakar.
"Kondisi korban yang berada di situ semua meninggal dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh," kata Kepala Unit SAR Karawang Daniel Nasution, Senin (8/4).
Daniel ikut langsung dalam proses evakuasi dua kendaraan yang terbakar, termasuk proses evakuasi jasad yang ada pada mobil Grandmax.
"Jenazah dievakuasi di Grandmax, di Terios mengalami luka dilarikan. Kalau dari Primajasa saya tidak monitor, tapi memang ada korban luka juga," katanya.
Dia juga mengakui sempat kesulitan dalam proses evakuasi, karena kondisi rusak parah dan terbakar.
Kemudian, posisi jenazah banyak yang terjepit bagian mobil, sehingga pihaknya bersama Damkar Kabupaten Karawang melakukan pemotongan sejumlah bagian mobil.
"Ada beberapa korban yang terjepit itu di bagian depan, sepertinya supir, terus penumpang yang di depan. Makanya kita lakukan pemotongan bodi mobil dulu untuk mengeluarkan korban," katanya.
Hingga kemarin pihak kepolisian masih belum memastikan jumlah korban akibat kecelakaan itu.
Namun untuk sementara jumlah korban yang meninggal dunia disebutkan berjumlah 12 orang.
"Saat ini prosesnya masih dilakukan oleh Inafis Polri guna mengungkap identitas korban," kata Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau langsung proses identifikasi korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di RSUD Karawang, Senin (8/4) siang.
Sebanyak 12 korban yang meninggal itu di antaranya tujuh laki-laki dan lima perempuan.
Hasil identifikasi sementara, dua di antara korban tewas itu berasal dari Kudus dan Ciamis.
Seluruh korban diduga meninggal di lokasi kejadian karena terpanggang setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kebakaran akibat peristiwa kebakaran.
Sumber: Tribunnews