Tertawa Usai Bunuh Anaknya 20 Tusukan, Ibu Kandung di Bekasi Ini Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Tertawa Usai Bunuh Anaknya 20 Tusukan, Ibu Kandung di Bekasi Ini Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Seolah tak punya hati nurani, ibu kandung di Bekasi SNF (26) bunuh anaknya sendiri AAMS (5) di kawasan perumahan elite Bekasi pada Kamis (7/3/2024).

Bahkan SNF melakukan pembunuhan dengan cara yang kejam. Ia menusuk anak darah dagingnya itu dengan 20 tusukan menggunakan pisau. Yang lebih mengerikan adalah SNF bertingkah laku seolah bukam ibu kandung. 

Ia justru tertawa saat diperiksa pihak kepolisian. Atas reaksi tersebut, polisi menduga bahwa SNF mengalami gangguan jiwa saat ia menghabisi nyawa anak kandungnya. 

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan ibu muda itu sempat tertawa saat dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Bekasi dan Dirkrimum Polda Metro Jaya. 

"Kondisi yang bersangkutan  masih stabil, dan mohon maaf tadi pada saat diambil keterangan sedikit tertawa,” kata Wira di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (7/3/2024). 

Untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku, Polres Metro Bekasi Kota akan menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor). 

“Tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan Apsifor maupun pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku,” imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut, Wira juga membeberkan motif yang dilakukan oleh terduga pelaku.

 Menurut dia, pelaku mengaku tega menusuk buah hatinya lantaran mendapatkan bisikan gaib. “Nanti masih dalam pendalaman tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapat bisikan gaib,” bebernya. 

Wira mengatakan, saat ini terduga pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik PPA Polres Metro Bekasi Kota, sementara jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk keperluan autopsi. 

“Pelaku sudah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota dan sudah dilakukan pendalaman untuk pemeriksaan dalam, hal ini dibackup oleh Subdit Renakta Polda Metro Jaya,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Wira mengungkapkan bahwa suami korban tidak berada di rumah saat aksi pembunuhan itu terjadi.  "Suaminya ada di Medan," ungkap Wira. 

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 5 tahun berinisial AAMS ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya yang beralamat di Kluster Burgundy, Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Kamis (7/3/2024). 

Korban tewas bersimbah darah setelah ditusuk sebanyak 20 kali oleh pelaku yang tak lain merupakan ibu kandungnya


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita