GELORA.CO - Gerombolan anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) mengamuk di Kantor Leasing kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Detik-detik mengamuknya anggota ormas PP itu viral melalui rekaman video CCTV yang diunggah sejumlah akun media sosial (medsos). Tim tvOnenews.com turut mendapat rekaman tersebut dari pesan berantai aplikasi medsos WhatsApp.
Dalam rekaman yang dilihat didapati pula sejumlah pelanggan Kantor Leasing itu lari berhamburan ketakutan saat segerombol anggota Pemuda Pancasila itu mengamuk.
Viral Video Detik-detik Pemuda Pancasila Keroyok Satpam Leasing di Tasikmalaya Video detik-detik seorang satpam dikeroyok oleh organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) viral pada sejumlah akun media sosial medsos.
Video berdurasi sekiranya 1.30 detik itu diunggah oleh akun instagram @infojawabarat.
Dalam unggahan yang dilihat tim tvOnenews.com, akun tersebut turut memberi deskripsi aksi pengeroyokan itu dialami oleh Satpam Leasing Astra Credit Companies (AAC) di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dalam rekaman tersebut terlihat sejumlah anggota ormas Pemuda Pancasila tiba-tiba menggeruduk kantor Leasing yang tengah ramai beraktifitas seperti umumnya.
Saat itu pula tiba-tiba seorang pria bertubuh tegap yang tengah mengenakan seragam satpam dipiting oleh sejumlah ormas Pemuda Pancasila yang datang menggeruduk.
Alhasil, suasana kantor pun berubah menjadi mencekam usai pengeroyokan dilakukan oleh anggota Ormas Pemuda Pancasila tersebut. "Viral! Rekaman video CCTV pengeroyokan satpam oleh ormas di salah satu kantor Leasing yang berada di Tasikmalaya pada Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 12:55 siang tadi.
Terlihat juga beberapa dari kelompok tersebut mengamuk sembari mengacak-acak berkas yang ada di meja resepsionis," tulis deskripsi akun instagram @infojawabarat dilihat pada Rabu (27/3/2024).
"Fyi. Jika dilihat dari UU ormas ini salah satu fungsinya adalah berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban sosial, melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat dan mewujudkan tujuan negara," sambungnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari ormas Pemuda Pancasila mengenai insiden yang terekam kamera warga tersebut
Sumber: tvOne