GELORA.CO - Muncul poster kandidat menteri Prabowo-Gibran versi terbaru.
Poster berisi nama-nama dan foto kandidat menteri kabinet Prabowo-Gibran ini beredar di media sosial sejak Senin (25/4/2024).
Di hari yang sama, Gibran Rakabuming Raka juga menyatakan sudah membahas soal susunan kabinet bersama Prabowo Subianto untuk lima tahun kedepan.
Pembahasan mengenai kabinet itu dilakukan di sela-sela pertemuan mereka pada Jumat (22/3) pekan lalu.
"Banyak (pembicaraan dengan Prabowo)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3).
"Salah satunya itu (membicarakan kabinet)," imbuhnya.
Gibran menemui Prabowo di Jakarta setelah keduanya resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Lantas apakah beredarnya poster susunan kabinet Prabowo-Gibran karena ada kebocoran ?
Siapa pihak yang membocorkan ?
Poster Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Versi Terbaru Disebarkan Pihak Internal ?
Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo meyakini poster susunan kabinet Prabowo-Gibran yang viral di media sosial dibuat dan disebarkan oleh pihak internal.
Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci apakah poster itu dibuat oleh internal Partai Gerindra atau Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
“Saya tidak berhak dan tidak kompeten menjawab benar, tidaknya. Tapi dari, satu nama-nama yang selama ini tidak banyak dikenal publik, dua, rekam jejak penyebaran poster, saya meyakini poster itu dari internal,” ujar Dradjad pada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).
“Saya tidak bisa mengelaborasi internal mana ya,” sambung anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran ini.
Ia juga enggan menjawab ketika ditanya apakah sebaran poster itu terkait dengan upaya untuk test the water alias mengetes penerimaan publik.
“Silahkan masyarakat menilainya,” ucap dia.
Poster Susunan Kandidat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Versi Terbaru
Beredar poster daftar nama atau kandidat yang akan mengisi pos-pos menteri dalam kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran.
Poster telah beredar sejak Senin (25/3/2024) kemarin.
Poster tersebut menunjukkan versi setelah penetapan KPU pada 20 Maret 2024 lalu.
Di awal poster itu, tertulis “Update Top 3 Kandidat Menteri & Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Pasca Pengumuman KPU Maret 2024”.
Dalam poster berlatar biru muda itu, terdapat 8 bagian kandidat menteri, yakni:
- Kandidat Menteri Koordinator
- Kandidat Menteri Triumvirat
- Kandidat Menteri Pendukung Kerja Presiden
- Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi
- Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi
- Kandidat Menteri Bidang Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia
- Kandidat Menteri Bidang Energi, Infrastruktur, Hilirisasi dan Lingkungan Hidup
- Kandidat Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan
Dari 8 bagian itu, terdapat total 59 menteri.
Masing-masing jabatan berisi tiga nama yang menjadi kandidat dalam mengisi posisi tersebut.
Amatan Tribunnews.com, ada sejumlah nama menteri yang saat ini masih menjabat atau wajah lama, ada juga nama-nama baru atau wajah baru.
Mereka dari latarbelakang partai politik serta profesional.
Ada juga yang berasal dari pensiunan jenderal.
Namanya Muncul di Poster, Budiman Sudjatmiko Ragu
Dalam poster nama Budiman Sudjatmiko juga muncul sebagai kandidat Mendes-PDTT dan Menkominfo.
Nama-nama tokoh nasionalnya lainnya juga muncul baik dari kalangan partai politik maupun profesional.
Dikonfirmasi soal ini Budiman meragukan poster kandidat menteri Prabowo tersebut.
"Saya mengatakan itu diragukan, karena sumbernya nggak ada. Saya meragukan autentisitasnya," kata Budiman saat dikonfirmasi.
Budiman mengatakan daftar nama kandidat menteri juga pernah muncul saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru memenangkan Pilpres 2019 lalu.
Dia mengatakan daftar nama kabinet yang beredar itu tidak dapat dijamin kebenarannya.
"Pertama, daftar-daftar seperti itu seingat saya dulu beredar juga zamannya Pak Jokowi. Kadang nama saya ada, kadang tidak ada. Jadi nyatanya kan tidak selalu akurat ya, tidak ada jaminan itu autentik," kata dia.
Budiman mengaku belum pernah bertemu secara khusus dengan Prabowo usai penetapan hasil pilpres oleh KPU. Dia mengatakan hanya bertemu Prabowo selama masa kampanye lalu.
"Kalau tadi pertanyaannya apakah pernah diajak ngobrol dengan Pak Prabowo, kalau saya dengan Pak Prabowo ngomongnya pemenangan waktu kampanye kemarin, tentang tema-tema geopolitik, ngobrolnya banyak pada momentum debat saja. Tapi setelah penetapan belum, belum ketemu," katanya.
Habiburokhman Gerindra: yang Buat Poster Kreatif
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman juga sudah angkat bicara soal kemunculan poster tersebut.
Ia hanya mengatakan bahwa pihak yang menyebarkan poster itu cukup kreatif.
“Saya menanggapi poster ini kreatif, nah orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya," tuturnya pada awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa siang.
Meski begitu, ia mengaku tak membatasi ruang untuk partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung.
Sebab, dalam poster yang tersebar, ada pula nama-nama figur dari luar KIM yang disebut bakal mengisi kabinet mendatang, misalnya Prananda Surya Paloh, Angela Tanoesoedibjo, dan Sandiaga Uno.
“Dari teman-teman yang di luar Koalisi Indonesia Maju pun tidak dibatasi. Pak Prabowo terbuka dan teman-teman di Koalisi Indonesia Maju juga welcome terhadap masuknya teman-teman dari partai lain,” katanya.
Beredar Susunan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Versi Quick Count
Sebelumnya, beredar kabar sejumlah nama yang akan menjadi menteri usai mendukung Prabowo-Gibran menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
Sejumlah nama, seperti Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono masuk dalam daftar menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Dalam foto yang beredar, terlihat sejumlah nama beserta foto orang-orang yang disebut akan mengisi posisi menteri, dewan pertimbangan presiden, hingga kepala staf.
Di jajaran dewan pertimbangan presiden, tampak nama dan wajah Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terpampang.
Lalu, terlihat Nusron Wahid mengisi Kepala Staf Presiden, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Erick Thohir Menko Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam.
Tidak hanya itu, ada pula nama-nama seperti Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Rosan Roeslani Menteri Luar Negeri, Dr Terawan Menkes dan Badan Gizi, Ridwan Kamil Menteri PUPR, Grace Natalie Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Yusril Ihza Mahendra Menteri Hukum dan HAM, hingga Sjafrie Sjamsoeddin Menteri Pertahanan.
Selain mereka, masih ada puluhan nama lain di dalam struktur kabinet yang beredar tersebut.
Dalam deretan nama-nama tersebut setidaknya ada delapan mantan jenderal TNI, di antaranya Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Letjen TNI (Purn.) Herrindra, hingga Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman
Sumber: Tribunnews