GELORA.CO - Negara Sirkasia mungkin masih terdengar asing bagi sebagian dari Anda, tetapi sebenarnya memiliki sejarah yang kaya dan unik. Terletak di wilayah timur laut Laut Hitam, Sirkasia adalah negeri yang terkenal dengan kecantikan luar biasa para wanitanya.
Etnis ini berakar dari Pegunungan Kaukasus Utara dan telah menarik perhatian dunia selama berabad-abad dengan pesona alami mereka. Kecantikan wanita Sirkasia telah menjadi standar kecantikan di mata banyak budaya, bahkan diakui oleh peradaban Eropa.
Stereotip tentang wanita Sirkasia yang cantik telah ada selama berabad-abad, dan muncul dalam berbagai karya sastra terkenal, seperti karya-karya Voltaire dan Mark Twain.
Kedatangan seorang pelaut dari Genoa ke pantai Sirkasia pada abad ke-15 bahkan mengukuhkan standar kecantikan wanita Sirkasia sebagai patokan dalam masyarakat saat itu. Namun, reputasi kecantikan ini juga membawa petaka bagi wanita Sirkasia.
Di masa lampau, mereka sering diburu untuk dijadikan budak atau dijadikan bagian dari harem oleh kekuatan-kekuatan besar seperti Rusia, Kerajaan Safawiah, dan Qajar.
Pada abad ke-19, Rusia bahkan melakukan genosida terhadap penduduk Sirkasia, menyebabkan menderita bagi banyak orang Sirkasia. Meskipun demikian, kecantikan wanita Sirkasia terus menjadi daya tarik, bahkan ketika mereka tersebar di berbagai wilayah dunia.
Di antara negara-negara yang mereka tinggali adalah Turki, Yordania, Irak, Suriah, Lebanon, Kosovo, Mesir, dan Israel, serta Amerika Serikat, Jerman, Australia, dan Belanda. Di samping reputasi kecantikan, Sirkasia juga memiliki sejarah yang kaya dan beragam.
Sebagai bagian dari Kekaisaran Ottoman dan wilayah tetangga lainnya, Sirkasia telah menyumbangkan budaya dan warisan yang berharga ke dalam masyarakat tempat mereka tinggal.
Meskipun perjalanan mereka penuh dengan tantangan dan penderitaan, etnis Sirkasia terus bertahan dan berkembang di seluruh dunia.
Namun, Sirkasia juga memiliki perkembangan terbaru yang menarik untuk dicatat. Salah satunya adalah upaya mereka dalam melestarikan budaya dan identitas mereka.
Di beberapa negara di mana mereka tinggal, seperti Turki dan Yordania, komunitas Sirkasia telah aktif dalam mempertahankan tradisi mereka melalui festival budaya, pertemuan komunitas, dan upaya pendidikan.
Ini merupakan langkah penting dalam memastikan warisan mereka tetap hidup di tengah-tengah perubahan zaman. Selain itu, hubungan diplomatik antara Sirkasia dan negara-negara tetangga serta komunitas internasional juga semakin penting.
Sirkasia terus berupaya untuk memperkuat hubungan ini melalui diplomasi yang aktif, partisipasi dalam organisasi internasional, dan kerjasama lintas-batas.
Ini membantu mereka memperkuat posisi mereka di panggung global dan memastikan kepentingan mereka diakui dan dihormati. Tidak hanya itu, Sirkasia juga telah bergerak menuju pembangunan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia mereka, mereka telah mengembangkan industri-industri yang berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat mereka.
Dengan demikian, meskipun memiliki sejarah yang rumit dan penuh tantangan, Sirkasia terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah.
Dukungan dari komunitas internasional, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dan upaya melestarikan budaya mereka merupakan langkah-langkah penting dalam perjalanan mereka menuju kemajuan dan keberhasilan.
Berikut 10 fakta negara Sirkasia yang jadi standar kecantikan dunia:
1. Kecantikan wanita Sirkasia jadi standar dunia dengan munculnya literasi dalam berbagai karya sastra Eropa
2. Wanita Sirkasia jadi pakem cover iklan produk kosmetik abad 19 hingga awal abad ke 20
3. Kecantikan wanita Sirkasia naik derajat saat para Sultan Turki Utsmani menjadikan mereka sebagai istri
4. Wanita Sirkasia disebut sebagai wanita ras kulit putih paling murni di dunia
5. Kecantikan wanita Sirkasia pernah jadi petaka saat dijajah Rusia
6. Wanita Sirkasia, lebih tepatnya di wilayah pegunungan Kaukasus pernah diburu untuk dijadikan budak dan harem
7. Pada abad ke-19 negara Rusia melakukan genosida yang berdampak kepada negara Sirkasia
8. Kurang lebih 1.5 juta etnis Sirkasia tewas terbunuh dalam bencana tersebut
9. Populasi etnis Sirkasia terbanyak saat ini tersebar di wilayah Turki, Adyghe, dan Kabardian
10. Kecantikan wanita Sirkasis ternyata membawa petaka terhadap warga Sirkasia Banyak warga negara yang menderita karena kecantikannya.
Saat ini, etnis Sirkasia bisa ditemukan di berbagai daerah yang lama Kekaisaran Ottoman dan negara-negara tetangganya. Termasuk Turki, Yordania, Irak, Suriah, Lebanon, Kosovo, Mesir dan Israel tepatnya di desa Kfar Kama dan Rehaniya.
Sejak 1880, New Jersey dan California di Amerika Serikat, Jerman, Australia dan Belanda juga menjadi salah satu persebaran kecantikan wanita Sirkasia
Sumber: tvOne