Kemarin Dukung AMIN, Kini Habib Rizieq Terima Prabowo Menang: Kita Hormati Kalau Prosesnya Jujur

Kemarin Dukung AMIN, Kini Habib Rizieq Terima Prabowo Menang: Kita Hormati Kalau Prosesnya Jujur

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Kemarin Dukung AMIN, Kini Habib Rizieq Terima Prabowo Menang: Kita Hormati Kalau Prosesnya Jujur


GELORA.CO - Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab mengomentari hasil Pilpres 2024. Habib Rizieq yang mendukung Anies-Muhaimin meminta umat Muslim untuk menghormati siapa saja yang menang di Pilpres 2024.

Dengan catatan, kemenangan itu terjadi dengan proses pemilihan yang jujur dan adil. 

Pernyataan itu disampaikan Habib Rizieq dalam video Youtube berjudul "HABIB RIZIEQ SYIHAB - MENOLAK KECURANGAN | IBTV" yang diunggah akun Islamic Brotherhood Television, dikutip Kamis (21/3/2024).

Tetapi Habib Rizieq memberikan catatan jika kemenangan diraih dengan kecurangan dan kezaliman, maka api perlawanan akan terus dikobarkan.

Rizieq mengatakan bahwa umat Islam harus rida kelak. Namun, kecurangan dan kezaliman harus terus dilawan. Paling penting, kata Habib, umat muslim tetap bersatu.

"Kita siap menerima hasil Pilpres. Kita siap rida, kita siap menghormati siapapun yang menang tapi harus jujur, tapi harus adil," katanya.

"Satu karena jujur adil itu ajaran agama, khususnya agama Islam. Yang kedua, karena itu amanat konstitusi dalam undang-undang dasar 1945 disebutkan bahwa negara itu harus menyelenggarakan pemilu luber dan jurdil," katanya lagi.

Eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq menyatakan siap membantu mahasiswa melawan aksi premanisme yang belakangan kerap mengganggu jalannya penyampaian aspirasi.

Pernyataan tersebut diutarakan Habib Rizieq dalam ceramah yang disiarkan oleh YouTube Islamic Brotherhood Television (IBTV), Kamis, 21 Maret 2024.

“Sekarang sudah mulai ada yang berani mengerahkan preman. Preman dikerahkan, mahasiswa dibubarkan. Dipikir kita takut kali sama preman,” ucap Habib Rizieq. 

Sumber: tvone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita