“Sekarang itu banyak orang bicara Indonesia emas 2045, itu sebetulnya di Gadjah Mada mengartikan Indonesia cemas,” kata Koentjoro dalam diskusi daring bertajuk Sing Waras Sing Menang Ep. 4: Para Pendekar Turun Gunung, Jakarta, Sabtu (16/3/2024).
Koentjoro lantas membeberkan alasan mengapa UGM memiliki pemahaman berbeda mengenai Indonesia Emas 2045. Ia menyebut jika cita-cita ini menjadi gambaran pemerintah sekarang yang tidak mampu memahami bonus demografi.
“Kenapa? Karena mereka bilang tentang bonus demografi tapi mereka enggak ngerti bonus demografi apa,” ujarnya.
Baginya, masa sekarang merupakan masa bonus demografi sedang berkembang. Namun, pemerintah justru belum dapat memberikan solusi atas masalah ini.
“Apa yang akan dilakukan tahun 2045 itu seperti apa, kita enggak pernah diberi tahu,” ucapnya.
Koentjoro lantas menganggap bahwa Indonesia Emas 2045 hanya menjadi ungkapan semata. Baginya, ini memperjelas kinerja pemerintah yang tidak dapat menyelesaikan berbagai masalah yang tengah dihadapi masyarakat.
Sumber: inilah