"Baru saja kawan saya setelah bersaksi didatangi oleh intel dan diceritakan, 'kamu kegiatannya apa lagi? Sumber danamu dari mana?'," kata Ganjar secara virtual dalam kegiatan 'Demos Festival bertajuk Omon-omon soal Oposisi', Sabtu (9/3).
Dia meminta sang teman yang tidak disebutkan namanya itu untuk bercerita apa adanya. Hal ini, kata dia, bisa menjadi bukti yang dikumpulkan untuk menggugat hasil pemilu.
"Nah cerita-cerita semacam ini mungkin yang terkesan menjadi sangat intimidatif begitu. Tapi saya sampaikan ke teman-teman, ceritakan saja apa yang ada," ucap dia.
Selain itu, eks Gubernur Jateng itu menuturkan sudah mulai banyak tawaran jabatan hingga uang ke beberapa pihak untuk mengamankan hasil pemilu.
"Tentu sampai hari ini saya masih mencatat dengan sangat baik. Pertama terkait dengan proses politik yang kemarin berjalan. Satu demi satu mulai ada cerita-cerita," tuturnya.
"Orang mengaku bagaimana situasi yang ada di lapangan, seseorang mendapatkan tawaran apa, mendapatkan barang apa, dengan pesan apa sekarang mulai muncul," tandas Ganjar.
Dalam real count sementara KPU, paslon 02 Prabowo-Gibran mendapatkan suara tertinggi dengan 58 persen, disusul paslon 01 Anies-Cak Imin dengan suara sekitar 24 persen dan paslon 03 Ganjar-Mahfud dengan suara sekitar 16 persen.
Sumber: kumparan