"Suami istri dengan ada anak bayi baru mereka bisa mengurusi bayinya di hari-hari awal dengan konsentrasi tanpa khawatir kehilangan pekerjaan, tanpa khawatir tanggung jawab pekerjaannya tertunda, itu hasil observasi, pemikiran, dan riset pakai ilmu," kata Anies seusai salat Jumat di Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat, Jumat (15/3/2024).
Anies menerangkan gagasan tentang cuti bagi suami yang istrinya baru melahirkan merupakan hasil pengamatan atas masalah yang ada di masyarakat selama ini.
"Dikritik kami jelaskan. Kami enggak melarang yang mengkritik, ketika sekarang ada sebuah peristiwa fenomenal pilot yang tertidur ternyata karena istrinya baru melahirkan anak kembar, lalu terbuka kan kepada publik, oh ya ternyata dibutuhkan (cuti suami)," tutur Anies.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) memberlakukan hak cuti pendampingan bagi ASN pria yang istrinya melahirkan.
“Pemerintah akan memberikan hak cuti kepada suami yang istrinya melahirkan atau keguguran. Cuti mendampingi istri yang melahirkan itu menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara,” kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Kebijakan ini tercantum dalam salah satu poin dari Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai aturan pelaksana dari UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. RPP tersebut ditargetkan tuntas maksimal April 2024.
Untuk diketahui, Anies Baswedan ketika kampanye Pilpres 2024 berjanji akan memberikan cuti selama 40 hari kepada suami yang istrinya baru melahirkan anak.
"Cuti melahirkan untuk para suami itu biasanya hanya dua hari, di berbagai tempat, kami ingin mengubah itu 40 hari bagi suami," kata Anies dalam acara 'Desak Anies Edisi Perempuan' yang digelar di Half Patiunus, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Sumber: inilah