Soal Pihak yang Enggan Diajak Gabung ke Kubu Prabowo, TKN: Yaudah Sana di Luar

Soal Pihak yang Enggan Diajak Gabung ke Kubu Prabowo, TKN: Yaudah Sana di Luar

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengungkapkan perkembangan lobi politik dari pihaknya.

Dalam lobi itu kubu Prabowo-Gibran berencana mengajak masuk partai politik (parpol) dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD apabila kubu Prabowo memenangkan Pilpres 2024.

Awalnya, Nusron menjelaskan saat ini situasi perpolitikan Indonesia telah masuk ke dalam tahapan rekonsiliasi.

Menurutnya, dalam politik ada waktunya bertanding dan bersanding.


"Karena dalam politik itu ada saatnya bertanding dan saatnya bertanding, masa pertandingan terus menerus? Kasihan wartawan yang meliput kalau pertandingan terus-menerus."

"Harus ada saat bersanding," kata Nusron kepada wartawan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Oleh sebab itu, dia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam membangun bangsa.

"Ini momen komunikasi untuk bersanding mana yang bisa diajak sanding, yuk kita sanding bersama, mana yang enggak mau bersanding yaudah sana di luar, itu politik," sambungnya.


Lebih lanjut, Nusron menyinggung ada parpol yang mau diajak bersanding, tetapi malah mengajukan aturan main sendiri.

Padahal, seharusnya, kata Nusron, parpol yang diajak bergabung mengikuti aturan dari kubu Prabowo-Gibran.

"Namanya orang diajak bersanding yang diajak itu, ya, ikutin aturan main yang mengajak."

"Jangan yang diajak itu menentukan aturan main yang mengajak. Wong kamu kan diundang masuk ke rumah sini, masa diundang mau mengatur rumah kita, ya, nggak bisa dong," paparnya.

Prabowo-Gibran Unggul

Sementara itu, berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan quick count dari sejumlah lembaga, Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua kandidat lain, yaitu pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

TKN Fanta Prabowo-Gibran lantas menyikapi keunggulan ini dengan menggelar acara syukuran bertajuk Kemenangan Orang Muda di Posbloc, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Agenda syukuran ini digelar meski KPU belum mengeluarkan keputusan terkait dengan pemenang Pilpres 2024.

Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, menyebut syukuran ini digelar karena menurutnya kemenangan Prabowo-Gibran sudah di depan mata.

"Saya kira kemenangan Pak Prabowo (dan) Mas Gibran sudah semakin dekat, dan saya kira bentuk kesyukuran," ujar Arief saat ditemui awak media di Posbloc, Rabu.

Arief menyatakan, pihaknya juga turut mengundang pendukung dari pasangan nomor urut 1 dan 3 ke acara syukuran ini.

Alasannya, sambung Arief, kemenangan yang diraih oleh Prabowo-Gibran nantinya merupakan kemenangan anak-anak muda.

"Mudah-mudahan dengan seperti ini, persatuan di Indonesia yang diamanahkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran itu bisa segera terjadi," ujarnya.

Sebagai informasi, selain Arief Rosyid dalam acara syukuran bertajuk 'Kemenangan Orang Muda' ini turut hadir juga beberapa pimpinan TKN Prabowo-Gibran.

Mereka di antaranya, yaitu Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo; Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko; dan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati.

Real Count KPU

Berdasarkan real count KPU sampai Rabu pukul 08.00 WIB, Prabowo-Gibran meraih 58.88 persen suara.

Anies-Muhaimin: 25.974.742 (24.09 persen)
Prabowo-Gibran: 63.480.726 (58.88 persen)
Ganjar-Mahfud: 18.355.601 (17.03 persen)

Sumber: Tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita