GELORA.CO -Baru-baru ini, Prabowo Subianto kembali mengungkit nilai yang diberikan Anies Baswedan di debat ke-3 Pilpres 2024 lalu.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Anies Baswedan dengan lantang memberikan nilai rendah untuk kinerja Menteri Pertahanan yang dikomandoi oleh Prabowo Subianto.
Disaat Ganjar Pranowo memberikan nilai 5 dari 10, Anies Baswedan justru memberikan nilai 11 dari 100.
“Skornya justru di bawah lima, kalau lima itu ketinggian Pak Ganjar. Penilaiannya 11 dari 100," ujar Anies dikutip JawaPos.Com dari Youtube KPU.
Sementara dari pantauan JawaPos.Com baru-baru ini, Capres Nomor Urut 2, nampaknya masih belum bisa move on dengan nilai yang diberikan rivalnya.
Mengaku masih terheran-heran bisa mendapat nilai 11 dari 100 dalam kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo kembali buka suara.
Walaupun mendapat nilai jelek, Prabowo mengaku akan terus memilih berjuang untuk rakyat dan melanjutkan kiprahnya sebagai calon presiden dengan misi menghapus kemiskinan di Indonesia.
"Saya ndak papa dikasih nilai rendah nggak apa-apa, itikad baik saya berbuat baik kan begitu saja," kata Prabowo dalam deklarasi nasional Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) di Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
"Tapi saya mengakui loh, selama hidup saya saya sekolah di mana-mana, saya pernah sekolah di Inggris, di Jerman, Swiss, Singapura, Malaysia, Amerika, di Indonesia belum pernah saya dapat nilai segitu. Jadi waktu itu dalam hati ya aku bilang dalam hati kejam kali kau," imbuhnya.
Prabowo mengaku sedikit terkejut dengan penilaian tersebut. Sebab, sepanjang hidupnya, tidak pernah ada seorang pun yang memberikan nilai serendah itu.
"Saya agak syok sedikit, agak syok, tapi nggak apa-apa yang penting kalau orang, Jakarta bahasa Betawi jawabnya harusnya emangnya lu sape?. Nggak apa-apa, nggak apa-apa mudah-mudahan saya berdoa orang pintar seperti itu sadar dan insyaf," pungkasnya.
Sumber: jawapos