Yapan tak menampik bahwa pria yang menganiaya sopir truk dengan cara menendang kepala hingga tersungkur itu adalah ajudannya. Namun Yapan menyebut ada peristiwa lain sebelum peristiwa yang terjadi seperti video yang beredar.
"Kami hampir kecelakaan. Kami minta dari jauh jalan, terus keluar tangan minta jalan nggak mau beri jalan. Malah dia kasih kita terompet keras, hampir kami kecelakaan," ujar Yapan kepada wartawan di Kubar.
Aksi penganiayaan itu terjadi di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kutai Barat, Kalimantan Timur, pada Rabu, (20/12/2023).
"Saya arah mau ke Kutai Barat dari Tanjung Isuy," ungkapnya.
Yapan mengaku sempat melerai. Namun ajudannya telanjur melakukan aksi pemukulan.
Sumber: inilah