10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru Desember 2023, Prajogo Pangestu Masih Peringkat Satu

10 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru Desember 2023, Prajogo Pangestu Masih Peringkat Satu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Majalah bisnis asal Amerika Serikat, Forbes, rutin merilis daftar orang terkaya di dunia melalui situs peringkat Real Time Billionaires. Daftar orang-orang paling tajir ini juga termasuk para konglomerat di Indonesia.

Sebagai negara dengan perekonomian dinamis, Indonesia memiliki sejumlah tokoh yang berpengaruh di dunia bisnis. Beberapa di antara mereka menjadi orang terkaya di Indonesia dengan jumlah harta kekayaan paling tinggi di antara pengusaha lainnya. Mereka memiliki bisnis yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari petrokimia, batu bara, perbankan, tembakau, hingga supermarket.

Meski begitu, melansir dari Forbes Real Time Billionaires, per 5 Desember 2023 sebagian besar orang terkaya di Indonesia mengalami penurunan harta kekayaan. Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya adalah penurunan harga saham perusahaan yang dimiliki.

Lantas, siapa saja orang terkaya di Indonesia pada Desember 2023? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

1. Prajogo Pangestu


Orang terkaya di Indonesia pada Desember 2023 yang pertama adalah Prajogo Pangestu. Pada awalnya, dia merupakan seorang pengusaha bidang perkayuan yang telah menggeluti bisnisnya sejak 1970-an. Dia kemudian melebarkan sayap bisnisnya ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Selain itu, Prajogo juga mempunyai bisnis di bidang batu bara melalui perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi. Total harta kekayaannya mencapai US$ 48,5 miliar per 5 Desember 2023, jumlah ini naik sebesar US$ 926 juta dari bulan sebelumnya.

2. Low Tuck Kwong


Low Tuck Kwong adalah pengusaha asal Singapura yang pindah kewarganegaraan Indonesia pada 1992. Dia merupakan pendiri dari perusahaan batubara Bayan Resources, yang juga memegang kendali atas perusahaan energi terbarukan di Singapura, Metis Energi.

Dia adalah orang dibalik pembangunan sistem kabel di bawah laut untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura melalui perusahaan bentukannya, SEAX Global. Harta kekayaannya adalah US$ 27,1 miliar, turun sekitar US$ 267 juta dari sebelumnya.

3. R. Budi Hartono


Pemilik nama lengkap Robert Budi Hartono ini adalah pemilik dari perusahaan rokok ternama di Indonesia, Djarum, yang diwariskan oleh ayahnya Oei Wie Gwan. Bersama saudaranya, Robert mulai mengekspor produk tembakau pada 1972. Dia akhirnya memperkenalkan merek rokok pertamanya pada 1981 dengan nama Djarum Super. Selain itu, Robert juga merupakan pemilik dari salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Mengalami penurunan sebesar US$ 215 juta, kekayaannya saat ini berjumlah US$ 24,7 miliar.

4. Michael Hartono 


Michael Hartono adalah kakak kandung dari R. Budi Hartono, yang sama-sama mewarisi perusahaan rokok Djarum. Selain bersama-sama mengembangkan bisnis keluarga, Michael juga menjadi pemilik saham terbesar di BCA. Dia juga mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar. Dengan harta kekayaan mencapai US$ 23,6 miliar, Michael Hartono harus rela mengalami penurunan kekayaan senilai US$ 207 miliar.

5. Sri Prakash Lohia


Orang terkaya di Indonesia pada Desember 2023 selanjutnya adalah Sri Prakash Lohia. Dia adalah pendiri perusahaan pembuat benang pintal, Indorama Corporation. Dia telah melebarkan sayap bisnisnya ke sektor petrokimia dengan membuat berbagai produk, mulai dari bahan baku tekstil, sarung tangan medis, hingga pupuk. Di tengah tren penurunan harta kekayaan konglomerat Indonesia, Sri Prakash berhasil mencapai surplus sebesar US$ 13 juta yang membuat kekayaannya bertambah menjadi US$ 8,4 miliar.

6. Chairul Tanjung


Masuk dalam daftar konglomerat Tanah Air, Chairul Tanjung pernah menjadi mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia. Dia memiliki perusahaan konglomerasi CT Corp yang membawahi beberapa anak perusahaan dengan sektor bisnis yang berbeda-beda. Mulai dari Trans Corp, Bank Mega, hingga CT Global Resources. Total harta kekayaannya per 5 Desember 2023 adalah US$ 5,8 miliar, turun US$ 111 juta dari bulan sebelumnya.

7. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono 


Nama Lim Hariyanto Wijaya Sarwono kembali menduduki posisi tujuh sebagai orang terkaya di Indonesia, setelah sempat tersingkir dalam daftar 10 besar orang paling tajir di Tanah Air. Sumber kekayaannya berasal dari Harita Group, perusahaan konglomerasi yang bergerak di berbagai bidang industri.

Beberapa bisnisnya bergerak pada sektor properti, perkebunan kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit, kilang penyulingan alumina, batu bara, hingga jasa ekspedisi. Mengalami penurunan harta sebesar US$ 153 juta, total kekayaan bersihnya saat ini sebesar US$ 4,5 miliar.

8. Dewi Kam 


Dewi Kam adalah pemilik saham minoritas di perusahaan emiten batu bara, PT Bayan Resources Tbk, milik Low Tuck Kwong. Meski begitu, dia adalah pemilik PT Sumbergas Sakti Prima (SSP) yang mengerjakan proyek PLTU Jeneponto di Sulawesi Selatan. Dia memiliki harta kekayaan senilai US$ 4,4 miliar, turun sebesar US$ 43 juta dari sebelumnya.

9. Djoko Susanto


Djoko Susanto adalah seorang pengusaha yang merupakan pemilik bisnis ritel terkenal, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Perusahaan ini dikenal menjalankan berbagai merek supermarket ternama seperti Alfamart, Alfa Express, Alfamidi, dan Lawson. Dia telah memiliki lebih dari 19.000 toko convenience di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina. Walaupun harta kekayaannya mengalami penurunan sebesar US$ 29 juta, namun saat ini total kekayaannya masih sekitar US$ 4,3 miliar.

10. Tahir dan Keluarga 


Orang terkaya di Indonesia pada Desember 2023 selanjutnya adalah Tahir dan Keluarga. Tahir merupakan pendiri kelompok Mayapada, sebuah konglomerat dengan berbagai kepentingan di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. Keluarga ini juga memiliki kepemilikan saham di Bank Mayapada yang terdaftar dan Maha Properti Indonesia. 

Selain itu, dia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP. Harta kekayaannya mencapai US$ 4,2 miliar setelah mengalami kenaikan sebesar US$ 123 juta.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita