Viral Dua Bocah SD Nekat Naik Motor dari Madura ke Jakarta, Bermodal Rp 100 Ribu dan Tak Pakai Helm

Viral Dua Bocah SD Nekat Naik Motor dari Madura ke Jakarta, Bermodal Rp 100 Ribu dan Tak Pakai Helm

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  – Dua bocah Sekolah Dasar (SD) asal Sampang, Madura, Jawa Timur viral di media sosial lantaran nekat menemui temannya di Jakarta menggunakan sepeda motor tanpa memakai helm.

Melalui unggahan di akun Instagram @infosampang, Selasa (21/11/2023) itu memperlihatkan kondisi dua bocah tersebut yang telah diamankan pihak kepolisian di semarang, Jawa Tengah.

Dua bocah nekat tersebut, yakni MZ (11) dan D (10) yang sama-sama masih duduk di bangku SD di Sampang, Madura.

MZ merupakan siswa di salah satu SD Negeri Penggarengan, Kabupaten Sampang.


Sedangkan, D bersekolah di SD swasta di kabupaten yang sama.

Perjalanan MZ  dan D itu terhenti seusai disetop polisi ketika melintasi jalur Solo-Semarang, Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (20/11/2023).


Saat diamankan, kedua bocah SD itu hanya mengenakan kaus serta celana pendek.

Bahkan, saat berkendara, MZ dan D tidak menggunakan helm, serta sepeda motornya tak dilengkapi spion dan pelat nomor.

Kapolsek Tengaran, AKP Supeno, mengatakan MZ dan D rupanya telah menempuh perjalanan sekitar 400 kilometer.


MZ dan D nekat menemui temannya ke Jakarta menggunakan Honda Beat dari Kabupaten Sampang, Madura sejak Minggu (19/11/2023) siang.

AKP Supeno mengatakan, MZ dan D kemudian diamankan di Mapolsek Tengaran untuk dimintai keterangan.

“Selama di Mako Polsek (Tengaran), kita mintai keterangan, kita ajak guyon (bercanda), kita kasih makan."

"Cuma ya itu, yang membuat prihatin anak 11 dan 10 tahun naik motor dari Penggarengan, Sampang mau mengarah ke Jakarta,” kata AKP Supeno, Selasa (21/11/2023), dikutip dari TribunJateng.com.


Mirisnya, MZ dan D rupanya hanya mengantongi uang Rp 100 ribu untuk membeli bensin dan makan selama perjalanan menuju Jakarta.

MZ dan D Tak Izin Orang Tua


Lebih lanjut, AKP Supeno mengatakan kedua bocah itu rupanya tak meminta izin ke kedua orangtuanya saat hendak pergi ke Jakata.

“Setelah kami mintai keterangan, ternyata mereka mau ke Jakarta tanpa seizin orangtuanya,” kata AKP Supeno, Selasa (21/11/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Selama di perjalanan, MZ dan D hanya mengandalkan aplikasi Google Maps untuk mengetahui rute tujuannya.

AKP Supeno mengatakan, kedua orang tua dari MZ dan D kini telah dihubungi agar bisa menjemput kedua buah hatinya.

Kini, mereka berdua telah dijemput keluarganya dan pulang ke rumah masing-masing.

Kapolsek mengimbau para orangtua untuk terus mengawasi anak-anaknya agar tak menggunakan kendaraan bermotor bila usianya belum cukup.

“Jika belum cukup umur, jangan diperbolehkan mengendarai motor, apalagi dibelikan motor,” pungkas dia

Sumber: Tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita