Makin Geger, Dokter Tifa Telusuri Sekolah Gibran hingga ke Sydney: Insearch-nya Udah Tutup!

Makin Geger, Dokter Tifa Telusuri Sekolah Gibran hingga ke Sydney: Insearch-nya Udah Tutup!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Dokter Tifa mengaku sedang menjenguk anaknya yang kuliah di Deakin University Melbourne, Australia.

Dia kemudian menyempatkan diri ke Sydney. Hendak melihat apakah University of Technology Sydney (UTS): Insearch masih ada atau tidak.

Insearch UTS adalah tempat Gibran Rakabuming Raka mendapatkan ijazah. Menurut Dokter Tifa, itu ijazah setara D1, bukan S1. “Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan sertifikat kursus atau yaaa setara D1-lah. Artinya “Wisudawan” adalah penerima sertifikat kursus, bukan ijazah bachelor/sarjana UTS,” ujar @DokterTifa di X pada 16 November 2023.

Pada postingan di akun X-nya pada Selasa, 21 November 2023, Dokter Tifa mengatakan, Insearch UTS sudah tidak ada.

“Lagi nengok anakku yg kuliah di Deakin University Melbourne. Sempatkan utk ke Sydney lihat apakah Insearch UTS msh ada. Ternyata UTS-nya msh ada, Insearchnya udah ngga ada. Jadi buat orangtua yg pengen anaknya kursus di Insearch spy dpt ijazah SMK, Insearchnya udah tutup,” cuit @DokterTifa.

Diketahui, setelah lulus dari Orchid Park Secondary School, Gibran melanjutkan studi di University of Technology Sydney (UTS) Insearch. Di sana, dia disebut lulus pada 2006. Informasi lain menyebutkan, Gibran studi di UTS Insearch sejak 2007 hingga 2010.

Namun, tak ada informasi mengenai jenjang pendidikan dan jurusan yang diambil Gibran di sana.

Tahun kelulusan pada 2006 di UTS Insearch itu terekam dalam surat keterangan penyetaraan ijazah oleh Kementerian Pendidikan yang beredar di sosial media. Surat tersebut mengungkapkan, Gibran telah menyelesaikan pendidikan “Grade 12” di UTS Insearch, Sydney dengan memiliki pengetahuan setara tamat sekolah menengah kejuruan atau SMK dengan peminatan akutansi dan keuangan. Surat penyetaraan itu dikeluarkan pada 6 Agustus 2019.

Adapun UTS Insearch memfasilitasi pelajar asing yang akan melanjutkan pendidikan di UTS. Melalui lembaga tersebut, para pelajar akan beradaptasi dengan sistem pembelajaran sebelum benar-benar masuk sebagai mahasiswa UTS. Kelasnya kecil dengan durasi kuliah tiga hingga empat jam. Selain memberikan materi, ada juga workshop dan memberi kesempatan mahasiswa untuk persentasi. Kemampuan bahasa Inggris yang kurang juga bisa diajarkan dalam kelas tersebut.

Dilansir dari laman resmi UTS, saat ini program Insearch (grade 12, D1, dan lain-lain) sudah tidak ditawarkan lagi oleh UTS Australia dan berganti menjadi UTS College.

“Dr sydney balik ke UGM Bu sekalian nengok universitas Bpknya apa benar kuliah di sana ? 🤣🤣🤣.

“Sudah di cek ulang buk.. Mana tau tempat nya udah pindah ke gorong2 🤣,” ,” @11rbTriliun.

“Mantab dokter Tifa, suarakan suara kami,kami tidak ingin dan tidak rela indonesia di pimpin dinasti pembohong,
sudah cukup kalian hancurkan negeri ini,sy heran kenapa kalian para politikus mementingkan partai,bukan mementingkan bangsa dan negara (matikah hati dan akal kalian),” @semutterbang55.

“Maaf bu dokter, ini sich foto aseli gak editan, semoga anak nya bu dokter lulus dengan nilai terbaik, AMIN, Aamiin Yaa Allah,” @AfnanDannie.

“Wuiih…gercep banget Dok…. Terus kuliti Dok…biar ngga bablas ketipu para pemujanya….hehehe,” @inef83.

“Kampus ga ada “going concern” berarti ya cuma musiman sekelas kursus. Makanya disetarakan level SMK,” @Nung94Irawan.

“ijazah mu tunjukkin dong. jangan2 dokter gadungan,” @aku_abdee.

“Ketok e uduk dokter iki nek dokter ngurusi pasien Ora ngurus politik hahaha,” @keteknyaskop.“Kok koyo merendahkan banget to lulusan smk? Dokter tipu, apa serendah itukah lulusan smk?,” @fanny_fadlilah. (*)

Sumber: herald
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita