PM Israel Benjamin Netanyahu Dilarikan ke Rumah Sakit karena Dehidrasi

PM Israel Benjamin Netanyahu Dilarikan ke Rumah Sakit karena Dehidrasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kondisinya "sangat baik" setelah sempat dilarikan ke rumah sakit karena dehidrasi hari Jumat kemarin.

Namun dokter menganjurkan Netanyahu untuk tetap berada di rumah sakit semalam untuk observasi lebih lanjut. Kondisi kesehatan Netanyahu ini membuat rapat kabinet mingguannya ditunda sehari dan dijadwalkan ulang pada hari Senin.

Kantor Perdana Menteri Israel melaporkan Netanyahu dirawat di rumah sakit karena sakit kepala ringan. 

Sebelumnya Netanyahu diketahui menghabiskan waktu liburan di tengah cuaca panas di Laut Galilea , sebuah tempat liburan populer di Israel utara. Serangkaian tes yang dilakukan dokter mengindikasikan bahwa pemimpin veteran Israel itu mengalami dehidrasi. 

Sambil tersenyum, Netanyahu memberikan pernyataan melalui sebuah video dari rumah sakit hari Sabtu, mengatakan bahwa dia berjemur di bawah sinar matahari pada hari Jumat tanpa mengenakan topi dan tanpa minum air. 

"Bukan ide yang bagus," katanya.

"Terima kasih Tuhan, saya merasa sangat baik," tambahnya, berterima kasih kepada tim medis di Rumah Sakit Sheba Israel dan berterima kasih kepada publik yang telah memberi dukungan.

Dalam video tersebut Netanyahu menyampaikan pesan agar orang-orang minum banyak air putih dan menghindari sinar matahari. 

Saat ini Israel tengah dilanda gelombang musim panas, dengan suhu sekitar 30-an derajat Celcius. Netanyahu adalah pemimpin terlama di Israe dengan masa jabatan selama lebih dari 15 tahun.

Kubu sayap kanan yang dipimpinnya saat ini terdiri dari partai-partai religius dan ultranasionalis dan mulai berkuasa sejak bulan Desember lalu.

Ditengah kondisi kesehatannya yang sedang tidak baik, Netanyahu juga menghadapi peradilan atas berbagai tuduhan korupsi dalam sebuah kasus yang telah memecah belah bangsanya. 

Kebijakan garis keras pemerintahnya terhadap Palestina telah menuai kecaman internasional dan merenggangkan hubungan dengan Amerika Serikat, sekutu terdekat dan terpenting Israel.

Sumber: tvone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita