Rocky Gerung Dirujak Karena Menyerang Lembaga Survei: Harusnya Elit Politik Protes ke Rocky

Rocky Gerung Dirujak Karena Menyerang Lembaga Survei: Harusnya Elit Politik Protes ke Rocky

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pengamat Politik Rocky Gerung kerap menyampaikan pernyataannya secara blak-blakan, kali ini terkait lembaga survei di Indonesia.

Dalam video yang diunggah oleh akun Politikus Partai Demokrat Soeyoto, Rocky menyebut pada awalnya hanya ada satu lembaga survei yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dibiayai oleh World Bank.

Adapun tujuan pembentukkannya yaitu untuk mem-backup demokrasi dan tidak ada yang membayar lembaga survei tersebut untuk kepentingan pribadi atau kelompok.


“Nggak ada yang bayar di situ karena ini uang dunia uang world bank. Dari lembaga itu berternaklah di situ tokoh-tokoh yang ada sekarang,” ujar Rocky dalam video tersebut.



Namun, lembaga survei yang ada sekarang melakukan manipulasi sehingga terlihat dari hasil surveinya yang mirip-mirip.

“Semua lembaga survei yang ada sekarang itu adalah urusannya tipu menipu. Saling nitip kuosioner. Karena itu mirip-mirip aja,” sambungnya.


Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut informasi Rocky salah lantaran LSI dibiayai oleh JICA pada awalnya, bukan World Bank.


“Mas @arsul_sani, belum apa-apa Rocky Gerung sudah salah. Yg biayai @LSI_Lembaga bukan World Bank, tapi JICA,” ujar Burhanuddin, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @BurhanMuhtadi pada Rabu (7/6/2023).

Burhanuddin lantas menyinggung perihal pernyataan Rocky yang selalu mengatakan bahwa lembaga survei melakukan tipu-tipu.
Ia mengatakan bahwa bukan hanya partai politik, bahkan lembaga internasional pun meminta survei dari lembaga survei. Sehingga, pernyataan Rocky tersebut tidak benar.

“Kalau lembaga-lembaga survei itu tipu-tipu seperti kata Rocky, tidak mungkin partai-partai, lembaga-lembaga internasional, dll meminta survei ke kami. Masak elite politik mau aja kena tipu hehe,” ujar Burhanuddin.


“Harusnya elite politik protes ke Rocky Gerung karena kalau mengikuti logika Rocky, elite politik dan partai-partai yg rajin meminta survei itu dungu karena mau aja kena tipu lembaga-lembaga survei,” sambungnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita