Pertemuan 6 Ketum Parpol di Istana, Disebut-sebut Jadi Sinyal Prabowo Capres Koalisi Besar

Pertemuan 6 Ketum Parpol di Istana, Disebut-sebut Jadi Sinyal Prabowo Capres Koalisi Besar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan enam ketua umum (ketum) partai politik (parpol) di Istana Merdeka, pada Selasa (2/5/2023) malam.

Menanggapi hal ini, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai pertemuan ketum parpol dan Jokowi di Istana itu menjadi sinyal bahwa Koalisi Besar akan segera terbentuk.

Menurut dia, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan dipilih menjadi capres dari Koalisi Besar.

“Kelihatannya bisa saja membentuk koalisi besar dan saya melihat dan mengamati sinyal Koalisi Besar itu capresnya Prabowo,” kata Ujang kepada tvOnenews, Selasa (2/5/2023).

Dia juga menyoroti gesture para ketum parpol tersebut saat berkumpul di Istana. Menurut Ujang, mereka terlihat bahagia usai bertemu Jokowi.

“Ketum-ketum parpol itu terlihat happy ya saya lihat malam ini dan nampaknya koalisi besar itu bakal terbentuk. Kita lihat ke depan, apakah besok akan ada hasil pasti dari pertemuan malam ini di istana,” jelas dia.

Adapun sampai saat ini ada tiga nama capres yang muncul dan sudah dideklarasikan. Ketiga nama itu yaitu Anies Baswesan yang dideklarasikan NasDem, Prabowo Subianto diusung oleh Gerindra, dan Ganjar Pranowo diusung PDIP.

Sebagai informasi, usai pertemuan itu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pihaknya akan bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Rabu (3/5/2023) siang.

Kepada awak media, Airlangga tak ingin mengungkapkan secara detail perihal isi pertemuan. Begitu juga ihwal rencana terbentuknya Koalisi Besar.

“Ya ini kan sudah besar. Tunggu besok siang. Ada halal bihalal Golkar-PKB di Plataran jam 13.00 WIB,” ucap Menko Perekonomian di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Sementara itu, Prabowo mengungkapkan pesan dari Jokowi kepada ketum parpol yang hadir. Dia mengatakan bahwa Jokowi berpesan agar semua pihak menjaga kerukunan dan kekompakan demi Indonesia.

“Secara praktis tidak ya. Titipan besar (Jokowi) kita harus rukun, kompak, demi bangsa dan negara,” ujar Prabowo dalam kesempatan yang sama.

Sumber: tvone.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita