GELORA.CO - Nasib malang dialami seorang ibu muda berinisial AM (18) yang menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh kakak angkat suaminya, Zulfadli, di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh mengatakan, hasil pemeriksaan pemerkosaan itu terjadi dua kali pada bulan Februari dan Maret 2023 lalu di kediaman pelaku di Pademangan, Jakarta Utara.
Hingga kini pelaku pun masih dalam proses pengejaran polisi.
“Pelaku dalam pengejaran tim,” ujar Iver dalam keterangannya Kamis 11 Mei 2023.
Kuasa hukum korban, Arifin mengatakan, suami korban yang diketahui bernama Dika (26) punya hubungan dengan pelaku hanya sebatas saudara angkat.
Zulfadli memperkosa AM saat Dika menitipkan istri dan anaknya yang masih bayi di rumah pelaku karena beberapa keperluan.
AM mengaku sempat merasa risih karena sosok Zulfadli menurutnya sosok yang mengerikan karena punya tato di badannya.
"Namanya abang angkat, dia percaya saja. Cuma di mata istrinya, Zulfadli sosok yang mengerikan sekali karena bertato,” ujar Arifin dalam keterangannya kepada awak media, Kamis 11 Mei 2023.
Pemerkosaan Pertama
Seperti disinggung di atas, AM diperkosa pelaku sebanyak dua kali.
Pemerkosaan pertama Zulfadli terhadap AM terjadi pada Februari 2023 saat Dika bersilaturahim di kediaman pelaku.
Momen ini justru dimanfaatkan Zulfadli untuk melancarkan otak mesumnya. Ia bermodus meminta Dika keluar untuk membeli sesuatu di luar.
Saat itu pelaku pun melancarkan aksi pemerkosaan kepada AM, bahkan di hadapan bayi korban.
Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian mengancam korban untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada suaminya.
Pemerkosaan Kedua
Selanjutnya kejadian pemerkosaan yang kedua terjadi saat Dika dan istrinya kembali ke rumah Zulfadli untuk mencari tempat kos-kosan.
Zulfadli kemudian menyuruh Dika untuk menitipkan istri dan anaknya sementara waktu sambil Dika mencari hunian baru.
Dika kemudian pergi mencari tempat tinggal, sementara pelaku kembali menggerayangi tubuh korban dan memperkosanya.
Usai kejadian kedua ini, korban tidak tahan dan langsung buka-bukaan kepada suaminya hingga mereka kemudian melapor ke polisi.
Saat polisi datang ke rumah pelaku, pelaku tidak dapat ditemukan dan sudah melarikan diri.
Sumber: disway