Anies Kritik Pemerintah Jokowi yang Tak Berpihak ke Rakyat Kecil, Petugas Partai Mana Berani Ngomong Gini

Anies Kritik Pemerintah Jokowi yang Tak Berpihak ke Rakyat Kecil, Petugas Partai Mana Berani Ngomong Gini

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pegiat media sosial, Eko Widodo, menyoroti dua aspek pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikritik oleh bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yakni Anies Baswedan.

Adapun dua aspek yang dimaksud yaitu pembangunan jalan gratis dan kebebasan berpendapat. Anies membandingkan dua aspek tersebut di dua masa pemerintahan yaitu pemerintahan era Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Untuk diketahui, saat berpidato di pada acara peringatan puncak Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 20 Mei 2023, Anies membandingkan infrastruktur yang dibangun di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).

Anies menyoroti pembangunan jalan tak berbayar oleh Presiden Jokowi sepanjang 19.000 km sementara jalan berbayar atau jalan tol sepanjang 1.569 km.

Angka jalan tak berbayar tersebut jauh di bawah era pemerintahan SBY yang berhasil membangun jalan sepanjang 144.000 km atau 7,5 kali lipat dibanding era Jokowi.

Masih dalam acara yang sama, Anies juga menyinggung soal negara yang inklusif dan tidak baperan serta terbuka terhadap ruang kritik.

“Karena itu bila saat ini ada pasal-pasal yang dikenakan kepada mereka yang mengungkapkan pendapat, maka ke depan kita perlu justru pasal-pasal di dalam Undang-Undang kita, di dalam peraturan kita, yang secara tegas dan eksplisit melarang persekusi atas kebebasan berpendapat.

Menanggapi hal tersebut, Eko memuji Anies yang kini mengisi diskursus publik dengan kritik terkait arah pembangunan dan ancaman kebebasan berpendapat.

“Diskursus publik kini diisi pikiran Anies terkait arah pembangunan yg tdk pro rakyat kecil & pasal karet yg mengancam kebebasan berpendapat,” ujar Eko, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Senin (22/5/2023).

Sumber: newsworthy
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita