GELORA.CO - Ganjar Pranowo akhirnya diputuskan sebagai Calon Presiden (Capres) pilihan Megawati Sukarno Putri (Megawati) pada pilpres 2024 mendatang.
Pencapresan Ganjar Pranowo oleh Putri sulung sang Proklamator itu, bertepatan dengan momentum hari RA.Kartini, 21 April 2023, di Istana Batutulis Bogor.
Meski Ganjar Pranowo sering disebut Jokowi, namun publik mengira, Megawati akan memilih trah Sukarno Puan Maharani.
Terlebih Ketum PDI Perjuangan mengumumkan Capresnya pada momentum hari Kartini yang identik dengan perempuan.
Namun publik akhirnya dikejutkan dengan keputusan Ketum PDIP yang tidak memilih trah Sukarno, seperti halnya saat Megawati lebih memilih Jokowi menjadi Capres 2015 silam.
Kebesaran hati Megawati itu, tampaknya patut mendapatkan apresiasi yang luar biasa, pasalnya Dia, tidak ingin membuat Megawati Kongdom.
Sikap Negawati itu hendaknya menjadi tauladan dalam memberikan keleluaasaan dan kesempatan yang sama terhadap kader terbaiknya.
Sebelumnya Publik sempat dihebohkan dengan narasi-narasi yang seolah terjadi perseturuan antara Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo.
Nyatanya, tidak ada hal yang terjadi seperti yang dihrbohkan publik sela ini.
Meski bukan anak biologis Sukarno, Ganjar Pranowo ternyata memiliki komitmen yang kuat dalam melaksanakan ajaran putra sang fajar itu.
Salah satu bukti kesetian Ganjar Pranowo pada ajaran Sukarno, yakni saat menolak Timnas Israel merumput di Indonesia.
Sumber: suara