Gudang BBM Solar Diduga Milik AKBP Achiruddin Digeledah, Lurah dan Kepling Juga Diperiksa Polda Sumut

Gudang BBM Solar Diduga Milik AKBP Achiruddin Digeledah, Lurah dan Kepling Juga Diperiksa Polda Sumut

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO  - Babak baru kasus penganiayaan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral makin mengejutkan. Polisi menemukan gudang BBM jenis solar yang diduga milik ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan.

Polda Sumut mendalami temuan gudang penimbunan solar diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Karya Dalam/Guru Sinumba Medan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Kamis (27/4/2023) siang menjelaskan, penggeladahan dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Sumut.

"Kan informasi berkembang terkait katanya itu punya AH (AKBP Achiruddin), artinya betul tidaknya kepemilikannya, kemudian bagaimana BBM itu (ilegal atau tidak), dan lainnya. Pasti kita periksa semuanya," katanya.


Hadi mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap kepala lingkungan dan lurah terkait dengan temuan gudang solar yang diduga milik AKBP Achiruddin.

"Untuk yang diamankan (dari penggeledahan) belum," tukasnya.


Lurah Helvetia Timur, Teguh Sudjatmiko ketika ditemui SuaraSumut.id di lokasi menjelaskan, penggeladahan gudang solar ini berlangsung mulai Rabu (26/4/2023) malam dan Kamis (27/4/2023) siang.

"Tadi malam digeledah habis dari rumah ke situ (gudang solar), barusan siang tadi juga ke situ, kami masuk sudah dipolice line semua," katanya.

Teguh mengatakan berdasarkan informasi dari kepala lingkungan setempat, kalau gudang solar ini mulai beroperasi sejak tahun 2021.


"Izinnya gak ada, tidak pernah melapor ke kepala lingkungan, kita juga tidak pernah dilapor," ucapnya.

Lurah tidak menampik keberadaan gudang solar ini meresahkan masyarakat sekitar, tapi masyarakat takut untuk melaporkan keberadaan gudang solar yang diduga ilegal ini.

"Warga resah tapi tidak berani melaporkan, ini kami lagi di BAP polisi untuk jadi saksi (gudang solar)," tukasnya.


Terkuaknya gudang solar ini berdasarkan kesaksian warga sekitar yang menyebutkan kalau gudang tersebut milik AKBP Achiruddin. Warga menyebutkan hampir setiap hari, mobil mondar-mandir dari dalam gudang.

Gudang solar ini berdekatan dengan rumah mewah AKBP Achiruddin di Jalan Karya Dalam/Guru Sinumba Kecamatan Medan Helvetia, dengan jarak sekitar puluhan meter.

Kuat dugaan gudang yang berada di pinggir jalan itu ilegal. Di depan tidak ada plang informasi gudang, dan hanya terdapat pagar besi setinggi 2 meter berwarna merah maroon. Di dalamnya terdapat sejumlah tangki tempat menampung solar.

Diketahui, seorang anak perwira Polda Sumut membikin gempar publik karena melakukan penganiayaan brutal terhadap seorang mahasiswa.

Pelaku Aditya Hasibuan alias AH (19) menganiaya korban di depan ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan yang merupakan seorang perwira menengah (pamen) yang bertugas di Polda Sumut.

Ironisnya, perwira Polda Sumut itu menonton dan membiarkan anaknya memukuli korban bernama Ken Admiral hingga babak belur.


Bahkan, AKBP Achiruddin dikabarkan sempat mengeluarkan senjata laras panjang karena terusik kedatangan korban ke rumahnya lalu membiarkan anaknya memukuli korban hingga terkapar luka parah.

Sumber: suara

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA