Selain Kebakaran Plumpang, Anies juga Bakal Diserang Politik Kambing Hitam

Selain Kebakaran Plumpang, Anies juga Bakal Diserang Politik Kambing Hitam

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Politisasi tragedi kebakaran Depo Plumpang, di Koja, Jakarta Utara, pekan lalu, dengan tujuan menyerang lawan politik rezim sekarang ini, diprediksi semakin menguat seiring mendekatnya waktu pelaksanaan pencoblosan Pemilu Serentak 2024.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie membaca, tragedi Plumpang yang memakan korban belasan orang, hingga korban luka-luka mencapai puluhan, belakangan digiring ke isu politik pilpres.

Ia melihat, ada upaya sejumlah pihak membenturkan figur-figur yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, seperti Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan.


“Politik kambing hitam bakal terus dimainkan jelang Pilpres 2024,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/3).

Menurut Jerry, persoalan kebakaran pada dasarnya bukan disebabkan penggunaan lahan tempat tinggal oleh warga di wilayah Tanah Merah, akan tetapi kelalian dari pihak manajemen PT Pertamina.

“Enam kali kebakaran depo dan/atau kilang minyak Pertamina, berarti baik Komut dan Direktur tak becus dalam mengelola Pertamina,” tuturnya.

Oleh karena itu, doktor komunikasi politik America Global University ini menilai, isu yang dikembangkan oknum-oknum tertentu perihal Anies Baswedan bersalah karena memberikan IMB di dekat Depo Plumpang, adalah tidak masuk akal.

“Saya kira bukan soal warga Tanah Merah dipindahkan atau tidak. Tapi security system and comfort dan managing atau pengelolan Pertamina harusnya bagus," ujarnya heran.

“Tapi saya perhatikan, buzzer sampai PSI menyalahkan Anies. Namun dia dibela oleh Ketua RT setempat,” demikian Jerry menambahkan. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita