Nikita Mirzani Mau Terjun ke Politik, Auto Disindir: Jadi Anggota Dewan Bisa Seenaknya Maki Orang

Nikita Mirzani Mau Terjun ke Politik, Auto Disindir: Jadi Anggota Dewan Bisa Seenaknya Maki Orang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Nikita Mirzani tak henti-hentinya menjadi perhatian publik. Setelah bebas penjara dan terlibat perseteruan dengan Bunda Corla, ia baru-baru ini mengungkapkan ketertarikannya terjun ke dunia politik. 

Bahkan, Nikita Mirzani mengaku sudah mulai belajar tentang bidang tersebut agar lebih paham. Hal itu, dia sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam podcast The Leonardo's pada Rabu (1/2/2023).

"Gue mau terjun ke politik, sebetulnya dari tahun lalu gue udah mau. Tapi gua nggak mau ketika gua terjun ke politik, gue jadi orang bodoh yang nggak tahu apa-apa. Gue harus belajar," jelas Nikita Mirzani dikutip Jumat (3/2/2023).

Wanita 36 tahun ini tidak ingin terlihat bodoh dengan tidak bisa menjawab pertanyaan dari orang lain ketika sudah menjadi politikus.


Nikita lalu menyindir bahwa sebenarnya banyak orang yang terjun ke dunia politik tanpa mengerti dunia yang digelutinya itu.

Mereka hanya menginginkan sejumlah keuntungan ketika menjadi politikus saja.


"Banyak sekarang orang masuk politik itu nggak ada otaknya, nggak ada isinya. Cuman mau terjun-terjun aja, mungkin tergiur lo bisa dapat tanda tangan, orang bisa bayar sekian, segala macam," ujar artis kontroversial tersebut.


Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat mengungkap keinginannya mencalonkan jadi caleg DPR RI karena ingin membantu orang yang kesulitan.

"Ingin ngebantu orang yang memang susah, yang wajib ditolong. Indonesia kan rawan bullying ya. Bullying orang sini tuh kacau," kata Nikita Mirzani mengutip kanal Hitz Infotainment.


Video Nikita Mirzani ingin terjun ke dunia politik pun viral dan diunggah kembali oleh @real.dramahaluu pada Kamis (2/2/2023).

Mengetahui keputusan itu, banyak warganet yang kurang setuju Nikita Mirzani menjadi politikus. Mereka takut bantuan yang diberikan akan diambil kembali.

"Wah, bahaya ini, nanti habis bantu rakyat, eh, bantuannya diminta lagi," tulis @delbin***.


"Halu, uang Rp 100 juta katanya mau dibagi bagikan ke pendukungannya aja hanya omongan doank," komentar abrisa***.

"Jadi anggota dewan bisa seenaknya memaki orang lain miskin," sahut @_shoes***.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita