Mulai Bergerak? Ketum PSSI, Erick Thohir Datangi Seorang Wasit Penjual Kembang Tahu dan Takzim Dengarkan Keluh Kesahnya

Mulai Bergerak? Ketum PSSI, Erick Thohir Datangi Seorang Wasit Penjual Kembang Tahu dan Takzim Dengarkan Keluh Kesahnya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  – Menteri BUMN, Erick Thohir telah resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Pasca terpilih, Erick Thohir sudah mulai melakukan rangkaian kegiatannya sebagai Ketum PSSI pekan ini. 

Satu diantaranya yaitu mengunjungi rumah Rohani, seorang wasit yang memiliki profesi utama sebagai penjual kembang tahu.

Pada pertemuan itu, eks Presiden Inter Milan tersebut mengajak berbincang Pak Rohani terkait  kehidupan pribadi beliau saat menjadi wasit.


Erick memulai pertanyaannya dengan pertanyaan awal mula Pak Rohani bisa mengantongi izin sebagai seorang wasit.

Pak Rohani mengatakan bahwa sebelum kursus mendaftar menjadi wasit dan mendapatkan lisensi dari PSSI, ia sempat bercita-cita sebagai pemain bola.


Namun cidera sehingga tidak bisa melanjutkan sebagai pemain sepak bola professional.


“Ikut maen bola dulu. Waktu itu saya cidera, kata pelatih saya kalau kamu ngelanjutin di bidang sepak bola professional sudah gak bisa," jawab Rohani, Minggu (19/2/2023).

Semenjak itu, Pak Rohani memilih banting stir untuk fokus mengikuti kursus wasit yang kebetulan sedang diadakan di sana.


“Alhamdulillah 2013 saya sekolah pertama wasit Pak. 2015 ambil tingkat kedua, terus saya nasional ngambil di Semarang Pak, 2017 dapet lisensi. Lalu 2019 saya naik Liga 2 dan tugas pertama di Banyuasin. Namun waktu itu corona, jadi sekali tugas dan liganya diberhentikan,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir menanyakan bagaimana menghadapi tekanan di lapangan dan seperti kondisi saat bertugas menjadi wasit.

“Sebagai wasit, itukan bukan pekerjaan utama, kan utamanya dagang. Menghadapi tekanan di lapangan seperti apa, tekanan di lapangan berat kan?,” tanya Erick.


Rohani mengaku memang bukan hal mudah menjadi seorang hakim di lapangan hijau. Oleh karenanya, Erick lantas menanyakan alasan Rohani tetap bertahan.

“Karena cinta sepak bola Pak, pengen lihat Timnas berprestasi, walaupun saya di wasit,” jawab Rohani.

Usai menikmati kembang tahu yang dijual Rohani, keduanya mlipir untuk duduk dan melanjutkan perbincangan. 

Erick juga menyampaikan beberapa teknologi baru yang harus digunakan dalam persepakbolaan Indonesia, supaya kinerja wasit bisa lebih dipertanggungjawabkan.

“Supaya wasit lebih dipercaya, salah satunya teknologi itu penting. VAR misalnya,” jelas Ketum PSSI tersebut. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita