Ditagih Janji Hibah Lahan, Risma Bersujud di Kaki Guru SLB

Ditagih Janji Hibah Lahan, Risma Bersujud di Kaki Guru SLB

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Dalam kunjungan kerja Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Balai Wyata Guna di Bandung, Jawa Barat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu pada Selasa (21/2/2023) terdapat momen yang menarik.

risma bersujud di kaki salah satu guru penyandang tunanetra setelah berdebat tentang janji hibah dan perbaikan bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) A Padjadjaran. Peristiwa tersebut dipicu atas penolakan pengelola dan guru SLB terkait usulan Risma mengganti hibah lahan untuk pembangunan SLB menjadi perbaikan Gedung sekolah beserta penambahana  ruang kelas.

Dalam keterangannya, risma menyatakan bahwa pemberian hibah tersebut tidak dapat dilakukan, karena posisi tanahnya yang tidak ideal, "Ini susah karena tanahnya ada di tengah gini, saya enggak bisa. Masalahnya apa? Sama-sama (milik) negaranya, makanya tadi yang penting saya bisa perbaiki. Ini kafe juga kami bangun untuk disabilitas," jawab Risma.

Namun, pengelola dan guru SLB menekankan bahwa hibah dan perbaikan bangunan adalah demi kepentingan bersama. 

"Terkait itu, waktu itu ibu pernah janji menghibahkan ini (lahan). Kita juga bukan untuk kepentingan pribadi, Bu, tolong direalisasikan," ujar Tri, salah satu pengajar SLB. 
 
Menanggapi aksi Menteri sosial Tri rismaharini, salah satu pengajar SLB menilai bahwa aksi tersebut hanya pencitraan semata.

"Tapi menurut saya itu pencitraan ya, karena sujudnya tuh enggak jelas, terus setelah sujud dia emosi lagi, kalau sujud itu kan harusnya memohon maaf saya akan berusaha, kan itu tidak ada pernyataan itu, malah habis itu ngomel-ngomel lagi Bu Mensos itu," ujar Yuniarti. 

 Sebelumnya Risma pernah berjanji akan menghibahkan tanah milik Kementerian Sosial sebesar 1.600 meter. Namun, hibah tanah itu sampai saat ini belum juga terealisasi.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita