Uji Balistik: Peluru Nyasar Lukai Balita Sleman Identik Milik Polisi

Uji Balistik: Peluru Nyasar Lukai Balita Sleman Identik Milik Polisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai menyebut benda abnormal disangka peluru yang didapatkan di kepala balita berinisial JM identik dengan pistol milik salah satu anggota Reskrim Polsek Ngaglik.

“Hasil uji balistik memang didapatkan keidentikan antara senjata yang dipakai anggota kita dengan proyektil (benda aneh) yang didapatkan di tubuh korban. Ahli yang mengukur persentase (keidentikan),” kata Imam di Mapolres Sleman, Kamis , 29 Desember 2022.

Anggota tersebut, dibilang Achmad, memang berada di Jalan Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik, Minggu, 18 Desember 2022 lalu untuk mengondisikan dua warga pembuat onar yang lokasinya sekitar 1 kilometer dari warung makan kawasan balita berinisial JM tiba-datang jatuh terkena benda aneh.

Achmad mengklaim anggota tersebut setelahnya menyerahkan senjata miliknya alasannya turut menduga benda gila yang didapatkan di kepala JM berasal dari tembakan peringatan miliknya periode mengondisikan dua warga pembuat onar.

“Setiap anggota yang kita pegangkan senjata pastinya telah layak, telah kita lengkapi secara adminsitrasi dan kesanggupan yang bersangkutan sendiri. Sudah memenuhi syarat memegang dan menggunakan senjata tersebut,” katanya.

Achmad melanjutkan, anggota Polsek Ngaglik tersebut sekarang sudah dimutasi ke Polres Sleman demi objektivitas pemeriksaan praduga bagian kelalaian oleh Propam Polda DIY. Termasuk proses penyelidikan prasangka tindakan melawan hukum dari yang bersangkutan.

“Untuk prosesnya terhadap anggota ini apakah dia kemudian melakukan pelanggaran di sisi mana, untuk prosesnya oleh Propam Polda,” ucap Achmad.

Di segi lain, kepolisian juga memberikan pendampingan untuk pengobatan korban yang kini kondisinya mulai membaik.

“Kami melakukan pendekatan ke pihak korban di mana kami sampaikan mendampingi pengobatannya,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang balita berusia 4 tahun disangka jadi korban peluru nyasar tembakan jajaran Reskrim Polsek Nganglik, Sleman, Minggu, 18 Desember 2022 siang lalu.

Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai menyampaikan, ketika itu jajaran Polsek Nganglik tengah berusaha mengamankan dua orang pembuat onar di daerah Jalan Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik.

Peringatan petugas tak diindahkan oleh kedua orang pembuat onar tersebut. Mereka malah melempar watu ke arah polisi, sehingga tembakan peringatan ke arah atas pun terpaksa dilaksanakan.

Kapolresta menyebut ada kemungkinan bocah berinisial JM yang tengah berada di sebuah warung makan daerah Mudal, Sariharjo, terkena tembakan nyasar dari petugas kepolisian.

“Dari kedua TKP yang nyaris berbarengan waktunya ini ada kemungkinan penyebab luka tersebut ialah proyektil yang merupakan tembakan perayaan dari anggota Polsek Ngaglik. Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih satu kilometer dan tembakan perayaan diarahkan ke atas,” kata kapolresta, Senin, 19 Desember 2022 lalu.

Sumber: detail.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita