GELORA.CO -Rencana Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang akan mengganti mengganti nama Jalan Diponegoro menjadi Jalan Ngarsopuro, diminta untuk dibatalkan.
Adapun Jalan Diponegoro tersebut menghubungkan Jalan Slamet Riyadi menuju pintu utama Pura Mangkunegaran.
Ketua Dewan Pembina Keluarga Besar Mega Bintang, Mudrick Setiawan M. Sangidu menjadi salah satu pihak yang keberatan dengan rencana tersebut.
Menurutnya, nama besar Pangeran Diponegoro sebagai pahlawan nasional memang sudah sewajarnya menjadi nama jalan.
Bahkan, Mudrick meyakini, bahwa setiap kota di Indonesia pasti memiliki jalan yang diberi nama Pangeran Diponegoro.
"Kota-kota di Indonesia hampir pasti ada Nama Jalan Pangeran Diponegoro," ujar Mudrick dalam keterangannya, Sabtu (3/12).
Soal nama Ngarsopuro, lanjutnya, sebetulnya sudah dipakai menjadi nama pasar atau kawasan di depan Pura Mangkunegaran.
Untuk itu, kata Mudrick lagi, ada baiknya Gibran meninjau ulang dan membatalkan rencana pergantian nama jalan tersebut.
"Kami memohon kepada Bapak Walikota untuk membatalkan rencana penggantian nama Jalan Pangeran Diponegoro menjadi Jalan Ngarsopuro," pungkasnya.
Sumber: RMOL