Heru Budi Copot Semua Pejabat yang Sukseskan Formula E, Pengamat: Supaya Bebas Lakukan Rekayasa untuk Jebak Anies

Heru Budi Copot Semua Pejabat yang Sukseskan Formula E, Pengamat: Supaya Bebas Lakukan Rekayasa untuk Jebak Anies

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto, menyoroti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang merombak direksi dan komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro) era Anies Baswedan.

Gigin mengatakan langkah Heru Budi itu dilakukan untuk menjebak Anies dengan berbagai rekayasa.

Hal itu disampaikan Gigin dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 30 November 2022.

"Supaya bebas melakukan berbagai rekayasa untuk menjebak Anies," ujar Gigin Praginanto dikutip Newsworthy.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak direksi dan komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Keputusan merombak BUMD itu berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS) sirkuler. “Hal ini sudah sesuai dengan Pasal 91 UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,” kata Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani dalam keterangannya Senin (28/11/2022).

Dia mengatakan, dalam poin pertama RUPS, disetujui bahwa ada beberapa nama yang diberhentikan dan diganti secara hormat dengan penghargaan setinggi-tingginya.

Beberapa nama yang dicabut tersebut mencakup Direktur Utama Widi Amanasto, Direktur Bisnis Gunung Kartiko, Direktur Dukungan Bisnis Muhammad Taufiqurrachman, Direktur Keuangan dan TI Leonardus W. Wasono Mihardjo serta Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis Iwan Takwin.

Namun demikian, meski dicopot dari jabatannya, beberapa nama seperti Iwan Takwin diangkat menjadi direktur utama menggantikan Widi Amanasto. Selain itu I Gede Adi Adnyana menjadi Direktur Perseroan, Adrian Rusmana, Solihin dan Adi Santosa juga sama-sama menjadi Direktur Perseroan meski tak dirinci lebih jauh. “Dwi Wahyu diangkat sebagai Komisaris Perseroan,” ucapnya.

Dengan adanya RUPS, para pemegang saham sepakat dan mengesahkan nama-nama baru itu. Menurut Fitria, perubahan susunan direksi dan komisaris PT Jakpro dilakukan berdasarkan pertimbangan penyegaran dalam struktur organisasi perusahaan secara menyeluruh.

“PT Jakpro dengan pembaharuan kepengurusan ini, mengharapkan agar Direksi bersama Dewan Komisaris mengupayakan percepatan pembangunan atas proyek-proyek strategis sesuai tata kelola perusahaan yang baik,” tuturnya.

Sumber: newsworthy.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita