KAJ Bantah Video Viral yang Berisi Narasi Dukungan Uskup Kepada Anies Baswedan

KAJ Bantah Video Viral yang Berisi Narasi Dukungan Uskup Kepada Anies Baswedan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) membantah informasi yang beredar terkait dukungan politik salah satu tokoh jelang Pemilu 2024.

Dalam informasi yang diterima redaksi, akun YouTube @officialnewsupdate mengunggah video berdurasi 10 menit 36 detik yang berjudul "30 MENIT YANG LALU..!! Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden".





Menyikapi hal ini, KAJ melalui Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Romo V. Adi Prasojo, Pr membantah judul dan narasi dalam video tersebut.

"Terkait beredarnya potongan Video yang berjudul : "Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden", kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama)," kata Romo Adi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (21/10).

Menurut Adi, Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) berkomitmen untuk menjaga komunikasi dan membangun kebersamaan dalam membangun bangsa dengan seluruh komponen dari berbagai latar belakang.

Merunut kebelakang Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup KAJ) menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gereja Katedral pada 28 September 2022.

Dalam kunjungan ini Anies Baswedan menyampaikan pamitan bahwa masa tugasnya akan berakhir sebagai Gubernur DKI serta memberikan ucapan terima kasih atas kontribusi umat katolik dalam kerjasama banyak pihak bagi kebaikan bersama.

Lanjut Adi, sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang.

"Selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan," kata Adi.

Artinya, Adi menegaskan tidak ada bentuk dukungan politik terhadap Anies Baswedan dalam pertemuan tersebut

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita