GELORA.CO - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membantah pesawat kepresidenan yang biasa dipakai Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan kunjungan kerja, mengalami kerusakan atau trouble. Menurut dia, pesawat kepresidenan dalam kondisi baik.
"Pesawat enggak ada masalah. Aman," kata Heru kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Dia menjelaskan batalnya Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Senin 10 Oktober 2022, bukan karena ada masalah di pesawat kepresidenan. Dia menjelaskan cuaca pada hari Senin kemarin cuaca di cukup buruk dikarenakan hujan.
"Enggak ada, enggak ada (pesawat) trouble (bermasalah). Ada faktor eksternal, jarak pandang harus 3.000, ini (kemarin) jarak pandang 1.000. Ini tentunya kan kita harus stay dulu. Jadi simpee saja sih, hujan dua kali, disini kan hujan juga kan, sama," jelasnya.
Menurut dia, pesawat kepresidenan sudah menunggu selama 50 menit untuk memastikan bahwa cuaca sudah aman saat penerbangan berlangsung. Hanya saja, waktu yang tersisa tak cukup untuk mengejar acara yang akan dihadiri Presiden Jokowi di Jawa Timur.
"Kita kan nunggu 30 menit, lalu start engine 20 menit. Kan sudah 50 menit, ya kan acara di sana (Jawa Timur) sudah selesai. Gitu sih simpel saja sih. Lalu hari Senin juga hujan dua kali," ujarnya.
Heru menuturkan agenda yang dihadiri Presiden Jokowi akhirnya dilimpahkan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Selain itu, kata dia, Jokowi juga memiliki agenda internal di Jakarta.
"Karena ada agenda intern dan kemudian dilimpahkan ke Menteri BUMN," ucap Heru.
Beredar Kabar Pesawat Alami Masalah
Kabar bahwa Pesawat Kepresidenan yang akan digunakan Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Jatim mengalami masalah muncul dari peristiwa penyitaan KTA Anggota Paspampres oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Berdasarkan informasi Kapolda Metro Jaya menyita Kartu Tanda Anggota (KTA) anggota Paspampres karena dinilai menghambat laju kendaraannya yang sedang bertugas.
Peristiwa tersebut terjadi di Gerbang Tol (GT) MT Haryono pada pukul 15.45 WIB pada Senin, (10/10/2022).
Kejadian bermula saat bus Paspampres kembali dari Markas Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Saat berada tol Cawang, bus terjebak macet sehingga sopir bus yang dikendarai Serka Nasihin mengalihkan kendaraannya ke bahu jalan paling kiri.
Ketika sampai di pintu masuk Tol MT. Haryono karena ada mobil Dinas Polisi, lalu Serka Nasihin mengarahkan kendaraannya ke kanan, namun kemudian ada motor Matan Kapolda Metro Jaya menghentikan Bis AJP Denlat Paspampres Nomor 10 tersebut.
Kapolda berdiri di depan Bis Ajp dan mengatakan bus tersebut telah menghambat kegiatannya. Kapolda mengatakan “kamu tau gak pesawat RI1 ada trouble".
Anggota Paspampres tersebut telah meminta maaf kepada Fadil, namun Fadil tetap menanyakan KTA anggota Paspampres tersebut lalu mengambilnya. Kapolda lalu meminta Serka Nasihin mengambil KTA tersebut ke Danpaspampres.
Sumber: liputan6