GELORA.CO -Pengumuman Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 saling menguntungkan. Tak hanya Anies yang mendapat tiket maju di Pilpres 2024, tetapi keuntungan juga diraih NasDem selaku partai pengusung.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai mantapnya NasDem untuk membawa Anies ke Pilpres 2024 bisa menimbulkan efek ekor jas bagi partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.
Menurutnya, Anies yang punya banyak pendukung bisa ikut menaikkan elektabilitas NasDem sebagai partai kelima suara terbanyak di parlemen dalam Pileg 2019.
"Kalau NasDem mendukung Anies akan mendapatkan efek elektoral yang besar, yang tinggi, untuk NasDem. Itu yang sesungguhnya sedang dijalankan oleh NasDem. NasDem melihat peluang itu," kata Ujang saat dihubungi, Selasa, 4 Oktober.
Ujang yakin, Surya Paloh sudah mengalkulasi dampak positif yang akan didapat NasDem jika lebih dulu mengumumkan capres dibanding partai lain.
Kemudian, hal ini juga membuka pintu bagi masyarakat untuk menimbang rekam jejak Anies selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan hingga Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"NasDem tidak akan mendukung Anies kalau tidak dapat mendapatkan elektoral yang bagus kalau tidak berdampak positif kepada NasDem. Jadi, saya meyakni NasDem mencapreskan anies saat ini karena berdampak positif pada elektoral NasDem di 2024 nanti," urainya.
Sebagai informasi, Partai NasDem menetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi disampaikan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Senin, 3 Oktober.
"Pilihan capres NasDem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhirnya nasdem memberikan seorang sosok, Anies Baswedan," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di hadapan Anies Baswedan.
Surya mengatakan Anies adalah sosok terbaik. Sehingga, tak ada alasan bagi Partai NasDem untuk tidak mencalonkannya. "Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya, why not the best," tegasnya.
Menanggapi, Anies mengaku siap menjadi capres yang diusung Partai NasDem. Anies meyakini majunya dia sebagai capres menjadi ibadah baginya. Karenanya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu akan terus berusaha.
"Bismillah kami terima, kami siap. Dengan memohon doa semua, Inshaallah perjalanan panjang ini tidak menjadi perjalanan yang berat tapi jadi perjalanan yang ringan. Kita siapkan ikhtiar ini sebagai ibadah," tutur Anies.
Sumber: voi