GELORA.CO -Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mendatangi Stadion Kanjuruhan untuk mengkaji tragedi kerusuhan pasca laga Derbi Jatim Liga 1 musim 2022-2023 pada Sabtu lalu (1/10).
Anggota TGIPF Stadion Kanjuruhan, Doni Monardo mengaku telah menemukan fakta bahwa beberapa pintu keluar Stadion Kanjuruhan tertutup saat insiden.
"Kami menyaksikan bahwa pintu 12 dan 13 ini dalam kondisi tertutup. Itu temuan pertama kami. Namun, secara umum kami belum bisa memberikan kesimpulan, tim pencari fakta masih terus mencari data dan fakta yang akurat," kata Doni diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (8/10).
Doni Monardo juga akan segera mengundang pihak bertanggung jawab atas pintu-pintu stadion Kanjuruhan tertutup saat peristiwa itu terjadi.
"Mohon doanya saja, 2 hingga 3 hari ke depan semua bukti-bukti akurat bisa kami kumpulkan. Kami perlu waktu untuk mengumpulkan data, siapa saja anggota panitia yang terlibat dalam pengamanan pintu," tegasnya.
Tak hanya mendatangi Stadion Kanjuruhan, TGIPF juga mendatangi para keluarga korban, serta menghadirkan beberapa pakar.
Dalam Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan 6 tersangka, yakni Direktur PT LIB, Ir AHR, Ketua Panitia Pelaksana berinisial AH, Security Officer berinisial SS, Kabag Ops Wahyu berinisial SS, Danki 3 Sat Brimob Polda Jawa Timur berinisial H, Kasat Samapta Polres Malang berinisial BSA.
Sumber: RMOL