GELORA.CO -Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Jumat pagi ini (7/10), dinilai publik sebagai silaturahmi politik yang harus dilakukan Anies Baswedan setelah dijadikan bakal calon presiden 2024 oleh Partai Nasdem.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng menuturkan, pertemuan pertama Anies dengan AHY ini merupakan pertemuan pertama Anies setelah menjadi bakal calon presiden. Demokrat pun menyambut baik hal tersebut.
"Kami memang sejak semula sudah bicara intensif bersama Nasdem-PKS. Setelah Nasdem capresan kita tentu kita harus bicara lagi bersama. Kita satukan pandangan, tukar pikiran, tampaknya chemistry cocok ini,” kata Andi kepada wartawan, Jumat (7/10).
Usai pertemuan ini, menurut Andi, Anies harus bicara dengan PKS sebagai salah satu partai yang disebut-sebut akan ikut mendukungnya sebagai calon presiden.
"Tentu Mas Anies masih perlu bicara juga dengan PKS. Setelah itu dengan Nasdem lagi. Gitu kan. Kita lihat saja, mudah-mudahan makin depan,” imbuhnya.
Disinggung mengenai koalisi antara Nasdem-PKS-Demokrat, Andi hanya mengatakan, tunggu waktu yang tepat dan klop antara tiga partai politik tersebut.
"Ya kita tidak ingin ikuti KIB, mereka koalisi dulu tapi pasangan belakangan. Sehingga bagi kami lebih baik kita sepakati semua sebelum koalisi termasuk capres-cawapres. Begitu klop, nah,” tutupnya.
Sumber: RMOL